Dari Keseharian

Dikirim oleh: Yvonne Sumilat (sumilatxxx@xxx)

Ini ada sedikit kesaksian ringan dari keseharian.

Beberapa hari ini saya sibuk mempersiapkan presentasi untuk lomba keterampilan tingkat kota. Kesibukan itu sampai kemarin malam sekitar jam 10. Mata saya terasa pedas maka saya akhiri saja aktivitas merajut itu.

Lalu sebelum tidur saya membuka-buka lemari pakaian dan mencari pakaian yang akan saya gunakan untuk mengikuti prensentasi itu. Tangan sebelah memegang pakaian dan tangan sebelah melepas kaca mata di depan cermin. Ketika itu kebetulan mata sebelah terus mengeluarkan air mata dan mata merah sudah beberapa hari.

Dengan tidak sengaja kaca mata itu terlepas dari tangan saya dan jatuh di lantai. Ketika saya mengambilnya, kaca mata itu retak.

Perasaan saya sedih dan mengeluh dalam hati......wadoooohhhh... kok ada-ada saja. Ini sudah mau presentasi lha kok kaca matanya retak begini.

Dengan sangat terpaksa pagi ini saya meminta ijin dari atasan di kantor untuk menuju apotik membeli obat tetes mata dan juga ke optik untuk membeli (dalam hal ini memesan) lensa yang baru.

Sesampainya di optik mata saya diperiksa ukuran lensanya. Dan ternyata silindernya berkurang.

Memang beberapa waktu terakhir ini saya merasa tidak nyaman dengan ukuran kaca mata baca saya. Tetapi selalu sibuk dan lalai untuk meluangkan waktu ke optik.

Jika kemarin malam saya mengeluh, pagi ini saya sangat bersyukur. Karena itulah cara Tuhan memaksa saya ke optik. Supaya saya bisa punya lensa yang baru yang nyaman dengan ukuran lensa yang tepat untuk saya membaca atau pun merajut.

Mudah-mudahan besok lensa itu sudah selesai sebelum saya presentasi sehingga saya bisa presentasi dengan lensa baru itu.

Demikianlah Tuhan bekerja di dalam hari-hari anak-anak yang dikasihiNya. Selalu ada cara dan acara yang manis untuk diceritakan .

Mazmur 148:11; Tuhan senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang berharap akan kasih-setiaNya.

NIV: the Lord delights in those who fear him, who put their hope in his unfailling love.

Yvonne Sumilat, 24 Februari 2016

Tinggalkan Komentar