Kesaksian Natal

Pada waktu saya berumur delapan tahun, ayah saya kehilangan pekerjaannya di pabrik besi di Lansing, Michigan. Pada waktu itu, ayah juga melayani sebagai pendeta senior di sebuah gereja kecil di Ann Arbor, tempat tinggal kami. Saat itu, gereja masih belum dapat mendukung pendetanya secara finansial. Jadi, keadaan keuangan keluarga kami agak memprihatinkan, dan yang menambah stres kedua orang tua saya adalah ayah di PHK menjelang Natal.

Suatu hari, ibu keluar untuk belanja keperluan Natal. Ia belanja di toko dan berusaha mencari barang-barang yang diperlukan, yang harganya paling murah sesuai dengan keuangan kami. Satu demi satu, ibu memilih produk yang mau dibelinya, tetapi ia merasakan dorongan Roh Kudus untuk meletakkan kembali setiap barang yang telah diambilnya. Perasaan ibu terasa aneh, tetapi ia telah belajar untuk mengandalkan suara kecil Roh Kudus dan dengan taat, ia menempatkan kembali setiap barang yang tadinya mau ia beli. Akhirnya, ibu pulang tanpa membeli sesuatu pun.

Selang beberapa menit setelah ibu pulang ke rumah, sebuah mobil berhenti di depan rumah kami. Ibu dan saya tidak mengenal orang atau keluarga yang keluar dari mobil itu dan yang sedang berjalan ke arah rumah kami. Mereka semua tersenyum dan membawa kantong-kantong berisi barang belanjaan. Saya memanggil ayah dan ia langsung mengenal pria itu sebagai teman sekerjanya di pabrik besi.

Mereka mengantar barang-barang keperluan dapur buat kami, dan saat ibu melihat barang-barang yang diberikan itu, semuanya adalah barang-barang yang mau dibelinya tadi. Belakangan, kami tahu bahwa mereka adalah anak-anak Tuhan, sesuatu yang tidak ayah ketahui saat bekerja bersama, tetapi Allah telah menyentuh hati mereka untuk membelikan keperluan Natal bagi kami. Orang tua saya dapat menceritakan, bahkan lebih banyak kesaksian bagaimana Allah mencukupkan kebutuhan kami pada waktu itu.

Itu merupakan Natal yang spesial buat keluarga kami, bukan karena apa yang telah kami terima, melainkan bagaimana kami belajar untuk memercayai Allah yang mencukupkan setiap kebutuhan kami dan menyaksikan kesetiaan Allah kepada kami yang diungkapkan lewat tindakan.

(Ben Markham adalah Youth Pastor yang melayani di Faith Tabernacle di Lansing, Michigan)

Sumber kesaksian: Ben Markham

Diambil dan disunting dari:

Nama situs : Cahaya Pengharapan
Alamat URL : http://www.cahayapengharapan.org/kesaksian_hidup/texts/kesaksian_natal.htm
Tanggal akses : 18 Oktober 2013

"Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah." (Mazmur 55:22)

Kategori: 

Tinggalkan Komentar