Kesaksian Pertobatan Tevannus

Gambar: KISAH_pertobatan_tevanus

Nama saya Tevannus, 19 tahun. Dasar kepercayaan keluarga
saya adalah Buddha, tetapi dari kecil saya sudah mengenal nama Yesus Kristus dalam kepercayaan Kristen. Awalnya, saya juga pernah ikut acara sekolah minggu, tetapi pada saat remaja semua itu tidak ada artinya lagi bagi saya. Saya makin tumbuh menjadi anak yang memberontak, melawan orang tua, sombong, berkata-kata yang tidak pantas dan kasar. Saya sering menghina dan memperdaya orang. Saya menjadi seorang pendendam, egois. Lebih naas lagi karena saya jatuh dalam banyak dosa perkelahian dan dosa pornografi.

Ini semua berlanjut sampai saya duduk di kelas 3 SMA. Dalam hati kecil saya, saya sadar kalau hidup saya ini adalah hidup dengan cara yang salah. Saya tahu tentang Tuhan, tetapi itu hanya agama belaka. Artinya, saya pergi ke gereja
baik-baik, tetapi setelah pulang dari gereja, sifat-sifat lama saya kembali lagi.

Satu hari, saya tidak tahan lagi dan ingin mengubah hidup saya yang kosong ini. Saya hanya berseru kepada Tuhan dalam doa saya, "TUHAN, AKU MAU BERUBAH, BANTU AKU." Tuhan menjawab doa saya. Kurang lebih dua minggu setelah itu, saya bertemu seseorang yang menceritakan tentang Injil di Mall Season City. Kami berbincang sejenak dan saat itu saya benar-benar merasa bahwa apa yang dikatakan orang ini menjamah hati saya dan dengan tantangan yang dia berikan, saya akhirnya mengambil keputusan untuk bertobat saat itu juga. Setelah saya berdoa pertobatan itu, saya langsung mengingat seruan saya kepada Tuhan dua minggu lalu.

Saya sangat bangga menjadi anak Tuhan yang sejati.
  1. Facebook
  2. Twitter
  3. WhatsApp
  4. Telegram

Saya sekarang mengerti bahwa Tuhan itu sangat baik, Dia tetap menunggu sampai saya sendiri mengambil keputusan untuk mencari-Nya. Saya yakin pengalaman ini bukan kebetulan, dan ini adalah rencana Tuhan. Orang yang membawa pesan Injil itu sekarang menjadi pastor saya, dia bernama Pastor Alvin.

Saya percaya Tuhan akan membantu saya, Pastor Alvin juga membantu saya dan orang-orang lain untuk mengalami pertobatan di dalam Kristus. Sekarang, saya sedang berusaha untuk menghancurkan sifat-sifat lama saya. Saya memohon kepada Tuhan, kiranya Tuhan selalu menolong saya sehingga saya tidak lagi diperbudak oleh Iblis.

Saya bangga bisa menjadi pemenang. Hidup lama sudah saya tinggalkan. Kini, saya sangat bangga menjadi anak Tuhan yang sejati.

"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." (1 Yohanes 1:9)

Download Audio

Kategori: 

Tinggalkan Komentar