Romulo Saune (1953-1992)
Romulo Saune dibesarkan sebagai anak penggembala di daerah dataran tinggi yang curam di pegunungan Peruvian Andes. Ia tidak pernah membayangkan sebelumnya, bahwa Tuhan akan memimpinnya keluar dari tempat isolasi dan desanya yang miskin, yang terletak jauh di pegunungan itu ke sebuah tempat untuk menduduki posisi kepemimpinan di gereja.
Rencana Tuhan membuat anak Indian Quechua, yang hampir tidak berpendidikan ini, belajar dari banyak kesulitan. Ia pernah menjadi ketua tim ahli penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa Quechua. Pada tanggal 5 September 1992, Romulo pergi ke sebuah desa bernama Chakiqpampa, desa tempat kakeknya, Pendeta Justiniano Quicana dibunuh oleh kelompok gerilyawan komunis Sendero Luminoso pada tahun 1989. Romulo dan timnya membawa sejumlah Alkitab Perjanjian Baru, makanan, dan sejumlah besar pakaian. Setelah Romulo berkhotbah, 13 laki-laki dan 15 perempuan memberikan diri mereka kepada Kristus. Read more... about Romulo Saune (1953-1992)