Panggilan Pelayanan
Kasih Tuhan Tiada Taranya
p style="margin-bottom:1em;">Oleh: Romauli br Marpaung
Shalom,
Tuhan Mengubah Kekecewaan Menjadi Sukacita
Oleh: May
Saya lahir dalam keluarga Kristen. Ayah dan ibu saya juga orang Kristen dan mereka cukup aktif dalam pelayanan di gereja. Sejak kecil, orang tua saya sudah memperkenalkan saya dengan Alkitab, mengajari cara berdoa, saya juga mengikuti sekolah minggu, dan saya sudah menerima sakramen baptis pada usia 4 tahun. Orang tua juga rutin mengajak saya mengikuti ibadah umum pada hari Minggu. Read more... about Tuhan Mengubah Kekecewaan Menjadi Sukacita
Awal dari Sebuah Pergumulan
Pada Juli 1998, saya menikah dengan E dan 11 Agustus 1998 pertama kalinya saya menginjakkan kaki di Belanda. Tidak lama saya pun hamil dan pada 21 Juni 1999, lahirlah putri kami M. Sejak awal pernikahan, saya berkomitmen, dalam 5 tahun pertama anak kami, tidak akan bekerja dan akan menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya -- menjaga, mendidik, dan memelihara anak kami.
Tuhan Memanggilku untuk Melayani-Nya
Shalom,
Saya Pendeta Nuransi. Pada saat ini, saya menggembalakan jemaat di Ngargoyoso. Saya ingin bersaksi tentang panggilan Tuhan kepada saya untuk melayani Dia. Saya berasal dari keluarga besar yang beragama Kristen, tetapi saya mengenal Tuhan secara pribadi sesudah lulus dari SMA, tepatnya pada 1984. Pada Juli 1985, saya menyerahkan diri untuk menjadi hamba Tuhan dan kuliah di Perguruan Tinggi Karismatika di Solo. Selama kuliah, saya suka melakukan penginjilan dan menggunakan waktu untuk menceritakan kepada orang lain tentang cinta kasih Tuhan. Read more... about Tuhan Memanggilku untuk Melayani-Nya
Melihat Cahaya Melalui Awan Depresi
Mengapa Saya Mau Menjadi Hamba Tuhan?
Keputusanku terhadap Panggilan Tuhan
Oleh: Illene Victoria
Menulis Menyelamatkan Hidup Saya
Penulis: Caryn Mirriam-Golberg, Ph.D.