Umat Kristen abad pertama disebut sebagai "atheis" oleh pemerintah Roma. Mereka dieksekusi karena tidak menyembah dewa-dewa Romawi. Kekristenan merupakan perbuatan ilegal.
Flavius Yustinus dilahirkan pada masa itu. Sebagai seorang yang berpendidikan tinggi, ia mempelajari berbagai filosofi Yunani yang lazim. Tapi, hanya kehampaan yang diperolehnya. Pada tahun 132 M, seorang pria tua dengan sabar membawa Yustinus kepada Kristus, ia menjelaskan nubuatan Perjanjian Lama tentang Mesias.
Dengan sepenuh hati dan seluruh otaknya, Yustinus kemudian menjelaskan kekristenan sebagai filosofi sejati. Dengan mempertaruhkan nyawanya, secara terang-terangan ia mendebat orang-orang terkenal yang tidak percaya. Ia menulis sebuah dokumen mengesankan yang berisi lebih dari 8.000 kata kepada Kaisar. Ia membela dan menjelaskan hal kekristenan dan Kerajaan Allah. Beberapa komentarnya yang abadi adalah: Read more... about Yustinus Martir