Terdapat Kebebasan di Mana-Mana
Maria bertanya melalui jeruji-jeruji besi, "Varia, tidakkah kau menyesali apa yang kau lakukan?"
"Tidak," gadis Rusia ini menjawab. "Dan jika mereka mambebaskanku, aku akan melakukannya kembali dan akan mengatakan kepada mereka mengenai kasih Yesus yang besar. Jangan pikir bahwa aku menderita. Aku amat senang bahwa Tuhan amat mengasihiku dan memberikan kepadaku sukacita untuk bertahan demi nama-Nya."
Itu pertama kalinya Maria dapat mengunjungi Varia di penjara. Sahabatnya kurus, pucat, dan babak belur, tetapi matanya bersinar dengan kedamaian dari Tuhan dan sukacita surgawi. Kedua remaja Rusia ini pernah menjadi teman sekolah di sekolah komunis dan tinggal di asrama. Varia, seorang anggota dari Organisasi Pemuda Komunis, telah terus-menerus mencibir dan mengganggu Maria, seorang Kristen. Sebagai balasan, Maria berdoa bagi gadis komunis muda ini dengan perhatian khusus. Read more... about Terdapat Kebebasan di Mana-Mana