"Rancangan-Mu Bukan Rancanganku"

Tiada yang mustahil bagi Tuhan kita Yesus Kristus dan berbahagialah kita yang telah menerima Dia sebagai satu-satunya Tuhan dan Juru Selamat pribadi kita.

Sesuatu di luar rancangan, pikiran, bahkan perasaan secuil (se-iota) dalam hati saya -- suatu saat bisa berada di Yerusalem. Ketika masih anak-anak (sekolah minggu) saya berpikir bahwa Yerusalem dan cerita Alkitab lainnya berada di Surga kota yang akan datang, lalu ...

Ketika saya baru bekerja selama 1 tahun sebagai CPNS, Tuhan memanggil dan menetapkan bahwa saya harus bersiap diri untuk berangkat ke kota Yerusalem melewati 2 benua, mengarungi daerah padang pasir Timur Tengah (Manokwari -- Jakarta -- Abudabhi (United Arab Emirat) -- Dubai --Yordania -- Israel -- Mesir -- Abudabhi - Jakarta -- Manokwari). Tidak ada perencanaan, tidak ada dana (tidak mungkin bagi CPNS 1 tahun bisa berangkat ke Israel. Uang dari mana ???).

Tetapi cara Tuhan dan rancangan-Nya bukanlah cara dan rancanganku. Berkat-Nya tidak dapat diukur dari gaji bulananku, ataupun seberapa besar dana yang ada dalam dompet/kantongku/bank/kotak persembahan. Karena berkat-Nya tak terhingga dan cara memberkati-Nya pun tak terukur dengan akal kemanusiaanku.

Tepatnya selama bulan Maret 2008 saya telah menghabiskan waktu di Tanah Perjanjian (dasyatnya Tuhan atas janji dan berkat-Nya). Semua yang dikatan-Nya dalam kitab suci adalah ya dan amin, sungguh memang benar Yesus adalah satu-satunya Anak Allah dan Tuhan kita dan entah saya (kami) menjadi saksi yang keberapa atas kuasa kebangkitan-Nya yang sungguh-sungguh benar telah terjadi itu. Semua hanya karena kasih dan Anugerah Tuhan Yesus. Itu rancangan-Nya...

Saya bersyukur Dia telah menemukanku dan saya melayani-Nya, dan atas gerakan Roh Kudus, menggerakan Pemda Manokwari (Bupati Drs. Dominggus Mandacan,cs) menyisihkan berkat Tuhan 1/10 dari APBD dan Otsus, mengutus setiap hamba-hamba Tuhan dari semua denominasi di Manokwari (Pendeta, Pastor, Gembala) untuk menapaki jejak kaki yang berlubang paku itu, di negeri Kanaan yang penuh dengan Madu dan Susu itu, dan diantaranya saya ada bersama-sama para tua-tua dan menjadi peserta yang paling termuda. Hebat dan dasyatnya Tuhan kita.

Biarlah melalui kesaksian singkat ini, kita tetap setia dan melayani Dia karana Dia telah merancangkan hal-hal besar bagi kita dan salah satunya adalah kita telah menerima dan melayani Dia yang adalah Tuhan dan Juru Selamat itu ...(siapakah yang sedang melayani Raja semesta alam ini ????..saya dan saudara!) Amin.

Salam Kudus,
yours in christ

Legius wanimbo

Kata Bijak: 

Sekali saja kita hidup, itupun akan berlalu sebentar, tetapi apa yang kita buat untuk Tuhan Yesus, tidak akan pernah berkesudahan..

Rancangkanlah untuk hidup dan berdiam bersama Kristus di dalam kerajaan-Nya yang kekal, mulai dari sekarang di dunia yang sementara dan akan binasa ini...

Tinggalkan Komentar