Tiongkok: Saudari Kwang
Setelah menuntut jam-jam kerja keras yang panjang dan makanan yang sangat sedikit, penjaga penjara di Tiongkok meminta seseorang untuk secara sukarela membersihkan kamar mandi setiap hari. Tidak ada seorang pun dari tahanan wanita itu yang bersedia.
Akhirnya, Saudari Kwang maju dan menawarkan diri untuk melakukan pekerjaan yang menjijikkan itu. Dia melihatnya sebagai suatu kesempatan untuk membagikan imannya kepada para wanita di penjara yang tadinya tidak mungkin dia temui. Selama di dalam penjara, dia telah membawa ratusan wanita kepada Kristus.
Ketaatan Kwang jelas terlihat oleh semua yang mengenalnya, tapi itu semua baru jelas setelah dia melewati banyak penderitaan. Sebelum dimasukkan ke penjara, dia dan suaminya secara sukarela membantu mengorganisir para penginjil yang datang ke Tiongkok untuk mendirikan gereja rumah.
Ketika pemerintah komunis mengetahui aktivitas Kwang, mereka memukuli anak laki-lakinya yang berumur dua belas tahun hingga mati. Namun, dia masih saja menolak untuk menyangkali Kristus dan bahkan mulai mendirikan gerakan gereja rumah setelah dia dibebaskan.
Akhirnya pada tahun 1974, komunis memutuskan untuk menjadikan "Mama Kwang", saat itu anggota gereja mengenalnya dengan nama ini, sebagai contoh. Dia dihukum penjara seumur hidup, ditempatkan di sel bawah tanah dengan satu ember untuk buang air, dan memberinya makan nasi yang sudah kotor.
Secara ajaib, dia dibebaskan sepuluh tahun kemudian dan selalu melihat saat-saat dia berada dalam penjara sebagai suatu karunia -- kesempatan istimewa untuk dapat membagikan kasih Kristus kepada orang-orang yang tidak pernah ditemuinya jika tidak di dalam penjara.
****
Menjadi sukarelawan/wati bagi beberapa orang merupakan suatu profesi. Menjadi sukarelawan untuk suatu hal yang tidak terlalu populer merupakan suatu tantangan tersendiri. Sering kali di sana tidak didapati semangat untuk menolong. Rumah jompo, rumah yatim piatu, dan rumah penampungan adalah tempat yang tidak terlalu populer untuk menerima bantuan. Lingkungan yang bau dan tidak nyaman serta hal-hal lainnya yang tidak menyenangkan, membuat orang menjauh. Tapi menurut Anda, di manakah Yesus akan menghabiskan sebagian besar waktunya? Hampir semua posisi di mana orang mau membantu adalah pekerjaan yang membanggakan dan perlu, tapi cobalah untuk memerhatikan baik-baik kesempatan yang tidak terlalu diminati orang dan kesempatan untuk melayani mereka yang kurang beruntung. Cobalah untuk langsung menawarkan pertolongan jika kesempatan itu ada.
****
Diambil dan disunting seperlunya dari:
Judul buku | : | Devosi Total |
Judul asli | : | Extreme Devotion |
Judul artikel | : | China: Saudari Kwang |
Penulis | : | The Voice of The Martyrs |
Penerbit | : | KDP, Surabaya 2005 |
Halaman | : | 177 |