Dugaan Keluarga Adik (Pria) Kami Dipelet

Nama Samaran: 
Anak Medan
Umur: 
32
Jenis Kelamin: 
Pria
Kota: 
Surabaya
Pokok doa: 

Salam Damai dalam Yesus Kristus...

Saya tinggal di Surabaya dan seluruh keluarga besar tinggal di Medan. Kami 11 bersaudara dan kedua orang tua kami telah dipanggil Tuhan. Sebentar lagi adik kami akan menikah, tepatnya 8 Januari 2011, secara Katolik setelah sebelumnya tidak mendapatkan restu dari gereja Katolik pada bulan agustus lalu. Sebenarnya kami sekeluarga tidak setuju dengan pernikahan ini dengan alasan sebagai berikut:

  1. Orang tua calon telah bercerai dan ibu calon tidak akur dengan keluarganya sendiri.

  2. Menurut hasil penelusuran kami, ibu calon berprofesi sebagai orang pintar (dukun).

  3. Ibunya calon dan calon tidak akur dalam hubungan (bahkan ibunya mengatakan telah lepas tangan karena calon tidak bisa diatur).

  4. Ibu calon bahkan mengatakan bahwa putrinya telah terlibat dalam pergaulan bebas.

  5. Baru bertemu dengan keluarga besar sudah berani menentang (karena kakak kami memberikan nasihat).

  6. Pada saat merencanakan pernikahan hingga saat ini belum ada kepastian ya atau tidak, walaupun tanggal telah ditentukan. Ibunya meminta mas kawin yang menurut kami tidak wajar. Apabila tidak dipenuhi ibunya tidak akan hadir dipernikahan.

Kami tentu saja sangat pusing memikirkan hal ini, karena bagaimanapun, kelak apabila adik kami salah dalam memilih pasangan hidup kami juga pasti akan merasakan kesengasaraannya. Walaupun adik kami telah mengetahui latar belakang keluarga calon dan calonnya, tetap saja adik kami ngotot akan menikah walaupun tanpa dukungan keluarga besar kami.

Adik kami saat ini tidak bisa lagi berpikir logis (walaupun memiliki pendidikan tinggi dari salah satu PTN ternama di Pulau Jawa), dan adik kami mengatakan bahwa dia selalu terbayang-bayang dengan calon dan tidak dapat meninggalkan dia.

Dengan adanya hal-hal tersebut, kami sekeluarga memiliki dugaan bahwa adik kami ini telah dipelet oleh calonnya. Untuk itu kami memohon kepada Romo dan Hamba Tuhan kiranya mendoakan adik kami, agar Tuhan Yesus Kristus dapat melepaskan adik kami dari segala pengaruh dan kuasa roh jahat yang ada didalam dirinya.

Semoga Allah Bapa Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi dan menyertai kita semua... Amin

Comments

Syalom ...

Sebelum-Nya saya minta maaf apabila Permohonan Doa saya menyinggung saudara...

Saya seorang wanita berusia 27 tahun. Sewaktu saya berumur 20 tahun, kedua orang tua saya bercerai. Papa Saya menikah kembali disusul dengan Ibu menikah dengan pria yang berbeda Agama, sehingga Ibu saya mengikuti Agama yang dianut suaminya. Saya sangat tidak setuju dengan pilihan Ibu saya, sehingga hubungan saya dengan Ibu menjadi renggang. Ketika Itu saya sangat kecewa dengan keluarga dan kepada Tuhan. Saya merasa kesepian dan hidup rasanya sangat membosankan, sehingga saya mencari pelarian ke hal-hal yang menurut orang banyak adalah pergaulan bebas.

Ibu dan Ayah saya marah sekali melihat kehidupan saya, sampai kemudian mereka menganggap saya bukan Putri mereka lagi. Saya semakin sedih dan hancur, dan hampir saja saya hendak bunuh diri. Untungnya saya berjumpa dengan pacar saya sekarang ini, keberadaannya membawa harapan baru bagi saya. Dengannya saya merasa hidup kembali, saya membayangkan dapat membangun keluarga seperti yang saya harapkan, saya melihat pacar saya sebagai orang yang bertanggung jawab. Sampai suatu hari pacar saya berkata akan menikahi saya, sebelumnya tentu saja saya harus berkenalan dengan keluarga besar pacar saya.

Namun apa yang hendak saya katakan, keluarga besar pacar saya sepertinya tidak menyukai saya, mereka mempertanyakan perceraian kedua orang tua saya, kemudian memepertanyakan kehidupan yang dulu saya jalani. Mereka banyak menghakimi dan menasehati saya, bahkan menyarankan kepada pacar saya untuk meninggalkan saya. Saya kembali merasa hancur dan benci kepada keluarga besar pacar saya, sekaligus semakin benci dengan keluarga saya sendiri, karena merekalah penyebab permasalahan ini. Namun demikian pacar saya tetap bersikukuh menikah dengan saya. Saya merasa bersyukur, saya semakin mencintai pacar saya karena hanya dialah orang yang perhatian dan sayang sama saya.

Saya Berdoa Kepada Tuhan, agar saya diberikan kekuatan untuk menghadapi kehidupan saya ini. Di sini saya minta dukungan doa Anda dan keluarga besar Anda, agar saya tidak berputus asa dan tetap berusaha agar keluarga besar saya dan pacar saya bisa merestui hubungan kami. Maukah Anda berdoa untuk saya ..., saya Mohon.... !!

Dari seorang yang mengarapkan sedikit kebahagian

Tidak seorang pun dapat menghakimi manusia yang lain. Dan setiap orang memiliki dosa di masa lampaunya. Namun, apabila saudari telah seutuhnya bertobat, saya rasa tidak akan ada permasalahan di antara Anda berdua yang akan menjalani hidup baru. Saya menyadari sepenuhnya bahwa percerain orang tua bukanlah kesalahan Anda.

Namun permasalahan yang dihadapi oleh keluarga kami adalah ada ketidakwajaran di dalam hubungan adik kami:

  1. Apakah wajar calon dari adik kami menantang keluarga atas nasihat yang diberikan?

  2. Apakah wajar ibunya memaksa keluarga kami agar memenuhi keinginan masalah mas kawin? Saya katakan memaksa: karena ibunya mengatakan TIDAK AKAN MENGHADIRI PERNIKAHAN.

  3. Apakah wajar calon dan keluarganya menunjukkan arogansi dihadapan keluarga? Menunjukkan bahwa dia telah berkuasa!!!

  4. Ada hamba Tuhan yang telah mengatakan bahwa adik kami telah dimasuki oleh sesuatu yang jahat, sehingga dia tidak bisa lagi berpikir logis terlebih profesi ibu calon adalah dukun.

Permasalahan ini bukan semata-mata untuk mengungkit masa lalu seseorang, namun masalah yang ada saat ini dan masa yang akan datang kelak dalam hubungan berkeluarga. Bukankah seharusnya calon menunjukkan dan meyakinkan kepada kami bahwa dia telah meninggalkan masa lalunya? Namun, calon menunjukkan sikap yang berani menentang yang menunjukkan bahwa dia telah berkuasa atas adik kami.

Permasalahan yang Anda hadapi memiliki perbedaan yang cukup jelas. Dan saya mendukung dan mendoakan Anda agar Tuhan senantiasa melimpahkan rahmat dan cinta kasih-Nya kepada Anda berdua agar senantiasa dilindungi dari segala cobaan-cobaan yang dapat merusak cinta Anda berdua. Tuhan Beserta Kita Semua...

Tinggalkan Komentar