Pertobatan

SALIBMU YANG MENYELAMATKANKU

Aku berasal dari keluarga non-Kristen, ayah dan ibuku pensiunan PNS. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, kami punya usaha kecil. Keluargaku sangat disiplin dan taat menjalankan agama mereka, jadi kami dididik dalam kerohanian, apalagi ayahku seorang pemimipin agama di tempatnya. Waktu aku duduk di bangku sekolah dasar, setiap sore aku memerdalam ajaran agamaku. SMP sampai dengan SMA, aku sudah lepas dari keluarga karena aku bersekolah di Manado. Aku tinggal berdekatan dengan anak-anak Kristen dan aku cukup akrab dengan mereka. Saat duduk di kelas dua SMP, aku mengikuti suatu kegiatan olahraga di sekolah. Setelah selesai berolahraga, kami merasa lapar dan membeli kue "biapong" dan memakannya sampai habis. Keesokan harinya, aku diberitahu temanku bahwa kue yang aku makan kemarin itu bahan isinya adalah daging babi. Spontan, aku mengucapkan kalimat tertentu karena aku merasa sangat berdosa sekali pada Tuhan. Sejak saat itu, aku selalu berhati-hati bila makan bersama dengan teman-teman Kristen. Orang tuaku pun melarang bergaul dengan mereka. Menurut orang tuaku, orang Kristen itu najis karena yang dimakan adalah barang-barang najis. Read more... about SALIBMU YANG MENYELAMATKANKU

Kategori: 

Pages

Tinggalkan Komentar