Mesir: Pemimpin Kaum Muda Kristen
"Ini rencananya," kata seorang pemimpin Kristen muda pada kelompok kaum mudanya. "Pada pukul 8.30 kalian harus mulai membagikan undangan pertemuan ke universitas itu. Kalian harus membagikannya dengan cepat sebelum polisi rahasia datang dan menanyai apa yang kalian lakukan. Jika kalian tidak dapat memberikannya kepada seseorang, tinggalkan saja tergeletak di mana pun. Tuhan akan mengantarnya ke tangan-tangan yang tepat."
"Kamu mau kita membagikan undangan sebelum kita dapat izin?" Bayangan ditahan oleh polisi Mesir muncul dalam pikiran pria dan wanita yang gelisah, yang berkumpul mengelilingi pemimpin mereka.
"Tepat! Lihat, kita harus melatih sedikit iman. Kita akan mengambil langkah pertama, sisanya ada dalam tangan Tuhan." Di Mesir, perkumpulan-perkumpulan Kristen diawasi secara ketat dan tidak dapat diadakan tanpa persetujuan pemerintah.
Tidak lama setelah pukul 8.30, pemimpin kaum muda itu menghadap polisi untuk memohon izin mengadakan pertemuan Kristen. "Kamu harus mengisi formulir yang ada dan kami akan memberitahu dalam waktu sebulan atau lebih."
"Saya mohon maaf, Pak, tapi kami sudah mulai memberikan undangan pertemuan itu," anak Kristen itu menjawab.
"Kenapa kamu memberikan undangan sebelum kamu dapat izin? Kamu tahu kalau kami harus memberi izin pertemuan-pertemuan semacam itu. Baiklah, karena undangan-undangan telah dibagikan, saya akan mengizinkan pertemuan itu untuk kali ini saja."
Menempatkan iman dalam perbuatan adalah langkah pertama dalam sebuah perjalanan yang tak pasti. Seperti mereka yang telah mengalami perjalanan ini akan menceritakan pada kita, bahwa ini bukanlah perjalanan nyata yang sulit. Perjalanan tanpa tahu apa yang akan terjadi, terkadang akan menurunkan semangat kita. Tidak ada peta untuk sebuah perjalanan iman. Kita mengetahui arah dengan tuntunan terang Tuhan. Hal ini merupakan petualangan lintas alam yang memimpin kita menuju tempat-tempat yang tak dapat kita lihat dari jalan raya utama kehidupan. Ini memerlukan iman yang besar bagi orang-orang percaya tadi, untuk membagikan undangan pertemuan yang mereka sendiri belum yakin akan diizinkan. Tuhan menghargai langkah iman mereka dengan memberkati mereka dengan tiga ratus petobat baru malam itu. Siapkah Anda melangkah dalam iman?
Diambil dan disunting seperlunya dari:
Judul asli buku | : | Extreme Devotion |
Judul buku terjemahan | : | Devosi Total |
Penulis | : | The Voice of the Martyrs |
Penerjemah | : | Fintawati Raharjo, Irwan Haryanto |
Penerbit | : | Yayasan Kasih Dalam Perbuatan (KDP), Surabaya 2005 |
Halaman | : | 20 |