"From Zero to Hero"

Profil di edisi perdana ini seorang pebisnis di bidang otomotif. Bapak dua orang anak (Imanuel Rolando dan Ayu Kristina) dan satu orang istri (Irma Saraswati) lahir di Semarang, 57 tahun yang lalu ini bernama Sutanto.

Pada tahun 2000 usaha saya yang bergerak di bidang keuangan (BPR) mengalami kejatuhan. Akibatnya, masalah-masalah besar mulai bermunculan. Dan puncaknya, banyak rekan bisnis yang meminta pertanggungjawaban saya.

Karena suasana hati yang tidak menentu akibat tekanan-tekanan, saya pun menghilang. Tetapi saya sadar melarikan diri bukanlah jalan keluar yang baik. Hingga suatu saat saya memutuskan untuk berdoa di Bukit Doa Getsemane Ungaran. Saya mencari wajah Tuhan dan berserah penuh kepada-Nya serta memohon pertolongan Tuhan, karena saya merasa tidak ada seorang pun yang sanggup menolong saya selain Tuhan.

Pada saat saya berada di Getsemane, rumah saya kembali didatangi pihak-pihak yang meminta pertanggungjawaban. Dengan marah, mereka menekan keluarga untuk mengosongkan rumah beserta isinya. Pada waktu itu keluarga saya berada dalam suasana yang kalut, takut, dan panik. Anak saya yang waktu itu baru kelas 6 SD, mengambil sebilah golok dan mengusir mereka semua dari rumah kami. Semua orang terkejut dan pergi.

Awal Kebangkitan

Pada tahun 2006, saya bergabung dengan Candi Chapter FGBMFI (Full Gospel Business Men's Fellowship Internasional). Minggu demi minggu saya selalu hadir dan mengikuti kegiatan-kegiatan Candi Chapter, bahkan ikut pelayanan sampai keluar kota dan luar pulau (Medan, Aceh, Balikpapan, Samarinda, Madura, Surabaya, Cirebon). Prinsip-prinsip Alkitab dan pandangan-pandangan para senior FGBMFI Semarang (Bapak Ali, Bapak Gunarso, dll.) saya ikuti, itu membuat semangat hidup saya tetap menyala dan terus berkobar.

Tuhan pun membuka jalan sehingga saya bisa berbisnis jual beli mobil. Puji Tuhan, bisnis itu berlangsung hingga hari ini. Pimpinan dan penyertaan Tuhan sungguh nyata, bisnis jual beli mobil yang saya kerjakan terus maju dan berkembang, padahal mobil yang saya jual adalah mobil bekas taksi. Karena omset yang lumayan besar, setiap tahun saya mendapatkan bonus dari perusahaan tempat saya bekerja, dan tidak tanggung-tanggung, bonusnya adalah sebuah mobil.

Tuhan telah membuat perubahan dalam hidup saya. Dari orang yang memunyai banyak masalah dan hutang ratusan juta, akhirnya mengalami pemulihan Tuhan dan diberkati dengan luar biasa. Sungguh, Tuhan ajaib dan tetap ajaib, segala kemuliaan bagi Tuhan.

Setelah saya bergabung dengan pelayanan FGBMFI, saya diajak Bapak Ali untuk pelayanan kemanusiaan, dan diminta untuk bersaksi atas pertolongan Tuhan Yesus dalam hidup saya dan keluarga. Padahal saat itu, saya belum mengalami perubahan seperti sekarang ini. Namun saya terus dan ikut terlibat dalam pelayanan dari satu daerah ke daerah lain, hingga keluar pulau jawa. Mulai saat itulah Tuhan Yesus membuka jalan dalam pekerjaan saya dengan berkat yang berlimpah-limpah luar biasa sampai saat ini. Selanjutnya, saya tidak pernah absen dalam persekutuan FGBMFI yang diselenggarakan oleh senior-senior saya.

Diambil dan disunting dari: