RSS Blog SABDA
Serunya Youth Ngobrolin Teknologi
"Teknologi" adalah satu kata yang tidak asing bagi kita, bagi saya, apalagi bagi youth karena youth hidup berdampingan dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat, khususnya teknologi komunikasi, informasi, dan media. Namun, apakah teknologi hanya digunakan untuk mendukung hidup pribadi? Dalam acara SABDA Youth sepanjang September 2024, "teknologi" menjadi tema diskusi kami. Diawali dengan topik Technology and Me, Technology and My Church, Technology and My Family, sampai Technology and Bible. Oh ya, SABDA Youth ini dilakukan secara live di Instagram @sabdaresources setiap Selasa, pkl. 19.00 WIB.
Oke, saya mulai dengan berbagi tentang diskusi SABDA Youth minggu pertama bertopik Technology and Me. Topik ini menekankan arti teknologi bagi diri kita dan mendiskusikan penggunaan teknologi, khususnya gadget, bagi pertumbuhan iman/kerohanian. Selain itu, membahas arti teknologi dalam Alkitab. Wah, memangnya kata "teknologi" ditulis dalam Alkitab ya? Penasaran 'kan? Simak aja yuk rekamannya di situs SABDA.info dan dapatkan berkatnya.
Minggu kedua membahas topik Technology and My Church. Para guest mendiskusikan seberapa besar gereja sudah menggunakan teknologi (ramah teknologi) dan merasakan dampaknya bagi kemajuan pelayanan. Untuk minggu ketiga, dengan topik Technology and My Family, guest dan pemirsa berbagi tentang penggunaan teknologi dalam keluarga masing-masing dan bagaimana membangun keluarga yang cerdas digital. Untuk topik terakhir, yang tidak kalah pentingnya bagi orang percaya, adalah Technology and Bible. Kita mendiskusikan tentang sejarah perkembangan penyebaran Alkitab yang didukung kemajuan teknologi dan penggunaan teknologi untuk mendukung studi Alkitab. Selain itu, diskusi diperkaya dengan sharing pribadi dari guest tentang penggunaan teknologi untuk pertumbuhan iman, dan pastinya teknologi yang berkembang saat ini, teknologi AI, untuk menolong pendalaman firman Tuhan.
Menariknya lagi, keempat topik tersebut juga didiskusikan secara paralel di WAG Kelompok Growing Together (GT). Wah, saya yang juga mengikuti WAG GT menjadi semakin diperdalam pemahamannya terkait topik-topik tersebut. Berkatnya dobel donk! Saya diingatkan kembali akan tanggung jawab untuk mempelajari teknologi yang ada saat ini guna mendukung pelayanan, memajukan gereja, dan memperkuat iman saya melalui penggalian Alkitab.
Sahabat SABDA yang ingin mendapatkan berkat yang sama bisa menyimak arsip rekamannya di situs SABDA Live atau kunjungi Instagram @sabdaresources. Silakan memberikan komentar/berkat yang didapat. Oh ya, Sahabat SABDA juga bisa lho ikut sharing pengalaman pribadi terkait topik yang didiskusikan. Salam IT-4-GOD!
Prototype Family GPT
Oleh: Michael
Halo Sahabat SABDA! Senang sekali saya bisa menulis blog lagi. Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi pengalaman tentang pengembangan sebuah Custom ChatGPT bernama Family GPT. Ini masih prototype ya, Sahabat SABDA.
Pertama, kita akan pahami dahulu apa itu Family GPT. Nah, Family GPT adalah sebuah proyek Custom ChatGPT yang dirancang khusus untuk menjadi sarana pendalaman materi seputar keluarga Kristen yang memuat berbagai materi yang dihasilkan oleh tim 1, 2, dan 3 selama event #unHACK 2024. Bagi yang belum familiar, #unHACK adalah sebuah event gotong royong yang diadakan Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Untuk tahun ini, #unHACK 2024 bertema GOD'S FAMILY. Kami bergotong royong memperjuangkan keluarga Kristen Indonesia pada era digital/AI -- dengan membangun dan mengembangkan ekosistem bahan dan pembelajaran.
Tujuan utama dari Family GPT adalah menyediakan sumber daya kristiani yang dapat membantu keluarga-keluarga Kristen untuk hidup lebih dekat dengan Tuhan. Di dalamnya tersedia beragam materi, mulai dari panduan membangun hubungan keluarga yang harmonis, tip mendidik anak sesuai nilai-nilai Kristen, sampai refleksi firman Tuhan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari dalam keluarga.
Tantangan yang saya hadapi dalam proses pengembangan Family GPT adalah masalah waktu yang sangat terbatas karena hanya berdurasi satu minggu. Saya harus memastikan Family GPT tidak sekadar berfungsi secara teknis, tetapi juga dapat membantu pengguna dalam mencari dan mendalami setiap materi yang ada di YLSA.
Ke depannya, saya berharap Family GPT tidak hanya menjadi sebuah Custom ChatGPT biasa, tetapi juga menjadi tools yang dapat dimanfaatkan oleh keluarga-keluarga Kristen dan pelayanan Kristen bagi keluarga-keluarga di Indonesia. Saya percaya bahwa keluarga adalah fondasi penting dalam rencana Tuhan, dan melalui pengembangan Family GPT, kiranya setiap keluarga tetap teguh dalam iman, saling mendukung, dan berjalan bersama Tuhan dalam setiap aspek kehidupannya. Family GPT ini masih akan terus dikembangkan sehingga menjadi tools yang lebih powerful. Doakan terus pengembangannya ya, Sahabat SABDA.
Sekian cerita singkat saya terkait pengembangan prototype Family GPT. Mari membangun keluarga Kristen yang kuat dan penuh kasih! Salam AI4GOD!
Belajar tentang “AI dan Conversational Prompting”
Shalom Sahabat SABDA! Senang sekali bisa menyapa Sahabat SABDA melalui tulisan saya ini. Beberapa waktu lalu, saya mengikuti webinar AI-4-GOD! seri #AITalks bertajuk AI dan Conversational Prompting. Melalui webinar ini, saya belajar bagaimana AI dapat mengubah cara kita berkomunikasi dan menanggapi berbagai tantangan baru terkait interaksi digital. Bagi saya, topik ini sangat menarik dan bagus. Jadi, saya ingin membagikan apa yang saya dapat dari webinar ini kepada Sahabat SABDA semuanya.
Conversational Prompting merupakan salah satu cara/teknik bagaimana AI dapat memahami dan merespons permintaan/perintah (prompt) dari pengguna dengan cara yang lebih alami dan intuitif, yaitu dengan melakukan conversation atau berbicara secara langsung dengan AI menggunakan suara kita. Teknik ini semakin populer karena kemampuannya untuk menghadirkan interaksi yang lebih manusiawi dalam berbagai aplikasi semakin baik. Bahkan, AI juga dapat melakukan conversation dengan AI lain dan dimanfaatkan untuk berdiskusi dua arah oleh pengguna.
Salah satu pembicara juga menjelaskan bagaimana conversational prompting ini dapat membantu bekerja lebih efektif dalam komunikasi berbasis teks. Selain itu, ada juga pembahasan dari sisi pandangan etika dan tantangan etika yang muncul, seperti bahaya AI, pentingnya untuk menjaga keamanan data, kepercayaan pengguna dalam berinteraksi dengan AI, dll..
Bagi saya, mengikuti webinar ini adalah sebuah keuntungan besar karena saya bisa belajar dan disadarkan akan potensi AI untuk mempermudah bukan hanya kehidupan manusia, tetapi juga dalam pekerjaan, bahkan pelayanan. Melalui perkembangan teknologi, saya yakin AI akan menjadi partner penting dalam memudahkan kegiatan pekerjaan serta pelayanan kekristenan. Saya berharap segala teknologi yang ada di dunia ini dapat digunakan hanya untuk kemuliaan nama Tuhan. Sekian sharing dari saya. God bless you dan salam AI-4-GOD!
Mengenal AI untuk Studi Alkitab di GAIS Gideon
Pada 24 Agustus 2024, SABDA berkesempatan untuk memberikan sharing terkait "AI-4-GOD!" di Persekutuan Pemuda GAIS Gideon Nayu Surakarta. Dalam kesempatan ini, SABDA tidak hanya memberikan teori, tetapi juga mengajak para peserta untuk hands on langsung menggunakan AI.
Kami bersyukur untuk antusiasme para pemuda gereja untuk belajar AI bersama. Kami berharap anak-anak muda dapat memanfaatkan teknologi, khususnya AI, untuk mengembangkan gereja di mana mereka melayani, dan gereja juga dapat bertransformasi serta menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi.
Berikut sharing dari Sdr. Nehemia (Staf SABDA Resources) yang mengikuti roadshow tersebut.
View this post on InstagramA post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)
Kontak kami di:
WA: 0881-2979-100 | 0821-3313-3315
Email: ylsa@sabda.org
Situs: sabda.org | ylsa.org | ai.sabda.org
Keseruan #unHACK 2024: God’s Family
Oktober 2024 diperingati sebagai bulan ulang tahun SABDA ke-30. Tentunya, banyak acara yang dilakukan sebagai ucapan syukur kami. Salah satu acaranya adalah "Gotong Royong #unHACK 2024: GOD'S FAMILY". Apakah itu? Gotong royong untuk memperjuangkan keluarga Kristen Indonesia pada era digital/AI dengan cara membangun dan mengembangkan ekosistem bahan dan pembelajaran.
Harapannya, melalui gotong royong ini dapat mendukung keluarga-keluarga Kristen dengan bahan-bahan, seperti artikel, renungan, dan sumber bahan digital yang memberikan inspirasi bagi keluarga Kristen dalam menghadapi tantangan zaman berdasarkan firman Tuhan.
View this post on InstagramA post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)
Bagi Sahabat SABDA yang tidak sempat menyimak acaranya, silakan kunjungi arsip #unHACK 2024 di:
- Situs Code4God= https://codeforgod.org/unhack/2024/
- Situs Family SABDA= https://family.sabda.org/home.php
#AITalks: AI Academy – Siap Mengajar Sebangsa!
Sahabat SABDA, SABDA Live Ministry Learning Center (MLC) kembali mengadakan #AITalks berjudul AI Academy pada Senin, 21 Oktober 2024, via Zoom. Diharapkan melalui seminar ini, orang percaya banyak belajar tentang bagaimana AI bisa dipakai dalam bidang-bidang pelayanan, khususnya untuk pembelajaran. Lebih dari 100 peserta menyimak materi yang disampaikan oleh Pak Max dan Bu Yulia sebagai panelis tetap dalam seminar seri #AITalks. Nah, Sahabat SABDA bisa mempelajari kembali materi lengkapnya di situs ai.sabda.org.
Bagi saya, materi AI Academy yang disampaikan sangat menarik, mulai dari tantangan/challenge untuk dapat menjalankan visi dan misi pada tahun-tahun berikutnya, pelaksanaannya dengan beragam konten learning, sampai hal-hal pendukung lainnya dari SABDA. Mengapa ini harus mulai dipikirkan? Karena cara belajar dan mengajar orang pada era AI ini harus berubah. Mau tidak mau, AI harus dimanfaatkan dalam pembelajaran agar proses pendidikan/pembelajaran untuk masa depan akan dapat dimaksimalkan.
Dalam #AITalks ini, saya juga kembali diingatkan terkait visi dan misi SABDA Academy, yaitu untuk lebih banyak mengajar pada waktu ke depannya sehingga AI-4-GOD! bisa terealisasi dengan lebih cepat. Pastinya, hal ini memerlukan atau berkaitan dengan new tools/methods, New Generations, transformasi dari digital ke AI, dan pergerakan ke arah masa depan. Ada banyak bahan dari SABDA, mulai dari bahan-bahan roadshow, #AITalks, AI EXPO, #unHACK, AI Bootcamp, sampai materi-materi seminar SABDA, yang dapat diadopsi sebagai bahan-bahan utama untuk pembelajaran.
SABDA rindu mewujudkan AI-4-GOD! untuk sebangsa. Hal ini akan bisa terwujud pada masa yang akan datang jika SABDA bisa bekerja sama dengan lebih banyak mitra, rekan sekerja, gereja, STT, sinode, dan banyak organisasi Kristen lainnya. Sahabat SABDA juga dapat mendukung pelayanan SABDA dalam doa agar semua hal yang sudah, sedang, dan akan dikerjakan dapat menjawab tantangan-tantangan yang ada.
Sekian cerita singkat saya tentang seminar #AITalks berjudul AI Academy. Kiranya Sahabat SABDA yang membaca tulisan ini dapat terlibat dalam memperjuangkan AI-4-GOD! untuk sebangsa. Kiranya kita senantiasa memakai AI bagi kemuliaan Tuhan dan untuk mengajar sebangsa. Amin! Jika ada yang ingin mengikuti acara/event SABDA, silakan kontak kami di 0821-3313-3315 atau email di live@sabda.org ya. Sampai bertemu dalam blog saya berikutnya. Tuhan Yesus memberkati. Salam AI-4-GOD!
Mendiskusikan Prinsip-Prinsip Daniel Melalui GT Oktober
Teknologi baru akan membawa dunia masuk dalam era baru dan melahirkan generasi baru! Bagaimana gereja, yang adalah tubuh Kristus, menghadapi setiap lompatan teknologi agar dapat terus mempersiapkan generasi masa depan gereja/bangsa yang kokoh berdasarkan firman Tuhan? Mari kita belajar dari tokoh Daniel di Alkitab!
Oktober 2024, SABDA, melalui diskusi WAG Growing Together, mendiskusikan tentang “New Generations”. Melalui grup ini, peserta diajak untuk berdiskusi selama 1 bulan penuh terkait bagaimana Daniel dan teman-temannya, yang adalah "generasi baru" bangsa Israel, harus menghadapi dunia baru, teknologi baru, dan budaya baru yang jauh dari kebenaran firman Tuhan di Babel, dan relevansinya dengan sekarang. Yuk, simak sharing dari Sdr. Rei, salah satu fasilitator GT.
View this post on InstagramA post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)
Arsip GT Oktober: https://murid21.org/komunitas/new_generations/
Kontak: 0821-3313-3315 (WA)
Follow media sosial @sabda_mlc dan @sabda_ylsa
Aplikasi Traktat SABDA Hadir di Play Store!
Hai Sahabat SABDA di mana pun Anda berada. Akhirnya, saya menulis blog lagi! Kali ini, saya akan bercerita tentang informasi terbaru tentang aplikasi dari YLSA. Baca sampai akhir ya, Sahabat SABDA!
Pada September ini, saya mengerjakan aplikasi Traktat dan masih dalam tahap pengembangan. Aplikasi Traktat ini di-upload di Google Play Store. Ada 4 judul traktat di aplikasi ini: Tuhan Yesus Menyelamatkanmu, Hati yang Baru, Hatiku Rumah Kristus, dan Mati dalam Yesus Kristus yang merupakan traktat terbaru dari SABDA. Traktat ini tidak hanya tersedia dalam bentuk teks, tetapi juga dalam bentuk audio supaya Sahabat SABDA bisa mendengarkannya di mana saja. Oh ya, semua traktat ini dikemas secara menarik supaya mudah dimengerti, khususnya bagi anak-anak.
Keempat traktat ini bisa dipakai untuk anak-anak maupun orang dewasa, dan yang paling penting bisa digunakan untuk penginjilan. Namun, kami sangat menyarankan agar para pendidik, guru Sekolah Minggu, dan orang tua tetap mendampingi anak-anak ketika membacanya supaya pesan/makna traktat dapat tersampaikan dengan baik kepada mereka.
Tunggu apa lagi? Sahabat SABDA bisa segera menginstal aplikasi Traktat dari YLSA dan dapatkan semua traktatnya di Play Store. Mohon doanya ya agar aplikasi Traktat ini dapat terus dikembangkan. Kami berharap, melalui traktat ini, kita semakin diperlengkapi dalam melayani. Selamat mencoba! Jangan lupa bagikan info ini kepada rekan-rekan yang lainnya ya.
Sekian blog saya. Tuhan Yesus menyertai kita semua. Shalom.
Melayani di YLSA Itu Menyenangkan
Oleh: Yosefin
Halo Guys ...
Perkenalkan namaku Yosefin Lintang Kristiani. Orang-orang biasa memanggilku sesuka hatinya hehe ... biasanya sih Yosefin, Fin, Sefin, atau Ipin. Saya lahir pada 27 Juni 2003 di Pekanbaru, tetapi dibesarkan di Kota Solo tercinta ini. Hobiku nggak banyak, dan yang paling saya suka tidur ... hehe bercanda. Hobiku membaca buku novel, menulis, dan jalan-jalan. Oh ya, saya baru saja lulus dari Universitas Pignatelli Triputra jurusan Bahasa Inggris.
Setelah lulus dan menunggu jadwal wisuda, saya berkesempatan bergabung di YLSA pada 2 September 2024 dengan masa percobaan 2 bulan. Menurut saya, bekerja di YLSA ini sangat menyenangkan. Meski fresh graduate, saya tetap dapat berkontribusi untuk mengerjakan tugas-tugas yang sesuai dengan keterampilan saya. Namun, saya juga harus mau belajar hal-hal baru agar semakin berkembang dan bisa melayani dengan lebih baik. Di YLSA, saya bergabung dalam tim SABDA Resources, tim yang berfokus untuk menyediakan konten-konten kekristenan yang alkitabiah. Dalam tim ini, saya mendapatkan wawasan baru terkait penerjemahan, menjadi editor audio, penggunaan Canva (yang sebelumnya, saya belum terlalu tahu apa itu Canva), Adobe Audition, dan aplikasi lainnya. Puji Tuhan, sekarang saya bisa mengenal aplikasi-aplikasi tersebut dan mengoperasikannya dengan benar.
Di SABDA, saya terkesan dengan teman-teman dari semua tim (khususnya tim SR). Saya sebagai orang baru mendapatkan bimbingan dalam mengerjakan tugas-tugas, terutama ketika mengalami kesulitan. Dari semua tugas yang menjadi jobdesc-ku, saya lebih suka mengerjakan terjemahan karena sesuai dengan jurusan kuliah, yaitu Bahasa Inggris. Proses menerjemahkannya pun cukup seru dan efisien dengan menggunakan DeepL Translate. Dengan DeepL, kita dapat menerjemahkan dengan akurat dan bisa mengedit langsung di platform tersebut untuk memberikan rekomendasi kata lainnya. Ini menjadi pengalaman berkesan bagi saya, bekerja dengan melibatkan AI sebagai Co-worker. Dalam prosesnya, saya dibantu oleh Pak Yudo, Mbak Indah, dan Mbak Santi dalam pengerjaan tugas-tugas terkait teks dan bahan, termasuk crosscheck hasil terjemahan.
Bersyukur, melalui penyertaan Tuhan Yesus Kristus, saya bisa bergabung di YLSA dan terlibat melayani Tuhan di tempat ini. Kiranya apa yang saya kerjakan bisa menjadi berkat bagi banyak orang. Terima kasih YLSA sudah memberi saya kesempatan untuk mengembangkan diri dengan baik. Saya berharap pelayanan YLSA terus berkembang dan menjadi berkat bagi masyarakat Kristen Indonesia pada era digital/AI ini. Sekali lagi, Tuhan Yesus baik, sebab Dia menuntun kita ke jalan yang terindah. Tetap semangat melayani dan bekerja di ladangnya Tuhan ya teman-teman YLSA. Tuhan Yesus memberkati.
Custom GPT Baru YLSA
Oleh: Michael
Halo Sahabat SABDA, senang sekali bisa berjumpa kembali dengan rekan-rekan semua di blog ini. Kali ini, saya ingin berbagi pengalaman tentang keterlibatan saya dalam pengembangan dua custom ChatGPT terbaru milik Yayasan Lembaga SABDA (YLSA), yaitu SABDA MLC GPT dan Christian Counseling GPT. Keduanya dirancang dengan fokus yang berbeda, tetapi memiliki tujuan yang sama, membantu lebih banyak orang dalam memahami firman Tuhan dan memberikan dukungan melalui teknologi AI yang bermanfaat. Saya akan menceritakannya per custom GPT ya.
Yang pertama adalah SABDA MLC GPT, sebuah custom GPT yang dikembangkan untuk mendukung pembelajaran melalui materi-materi yang disediakan oleh YLSA, seperti seminar, kelas, dan Instagram Live. Custom GPT ini dirancang agar mampu menyampaikan materi dengan jelas dan memberikan jawaban yang mendalam. Dengan memanfaatkan teknologi AI, saya berharap SABDA MLC GPT ini dapat mendukung proses pembelajaran yang lebih efisien dan interaktif.
Yang kedua adalah Christian Counseling GPT, yang didesain secara khusus sebagai konselor digital yang berlandaskan ajaran Alkitab. Tujuan dari pengembangan GPT ini adalah untuk memberikan ruang percakapan yang aman dan nyaman bagi mereka yang membutuhkan konseling, bimbingan, atau sekadar tempat untuk mencurahkan isi hati. Setiap respons yang diberikan oleh Christian Counseling GPT ini telah diatur sedemikian rupa agar sejalan dengan nilai-nilai Alkitab.
Proses pengembangan kedua custom GPT ini tidaklah mudah. Saya menghadapi berbagai tantangan dan mengalami banyak momen trial error, yang membuat saya harus melakukan pengujian berulang-ulang bersama dengan tim SABDA. Tim SABDA memberikan masukan, saran, dan kritik yang membangun sehingga kedua custom GPT ini dapat dioptimalkan agar dapat bekerja dengan lebih maksimal. Pengalaman saya dalam mengembangkan TELAGA GPT sangat membantu dalam pengerjaan proyek ini. Melalui pengalaman tersebut, saya bisa lebih memahami bagaimana cara membuat custom GPT yang baik dalam membuat kedua custom GPT baru milik YLSA ini.
Melalui kedua custom GPT ini, saya sangat berharap alat ini berguna dan dapat membantu pelayanan akademik dan konseling. Selain itu, kedua custom GPT ini juga bisa menjadi sarana bagi lebih banyak orang untuk semakin dekat dengan Tuhan melalui materi-materi yang tersedia. Doakan terus pengembangan kedua custom GPT ini supaya bisa berjalan dengan lancar dan dapat segera digunakan secara luas ya, Sahabat SABDA. Semoga karya ini bisa menjadi berkat bagi banyak orang dan membawa kemuliaan bagi nama Tuhan. Salam AI-4-GOD! Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Belajar Bersama Terkait Pelayanan GSM dalam Era DIgital melalui Kelas PSM
Melayani anak-anak Sekolah Minggu (SM) adalah panggilan yang sangat mulia. Namun, tantangan yang dihadapi guru SM, penggiat anak, dan guru, semakin besar pada era digital ini.
September 2024, SABDA, melalui kelas MLC, membuka kelas diskusi "Pengenalan Sekolah Minggu" (PSM). Kelas ini terbagi menjadi 2 kelas malam dan 2 kelas pagi. Dalam kelas ini, peserta diajak untuk berdiskusi selama 1 minggu penuh dengan 5 pelajaran terkait pelayanan anak-anak.
Yuk, simak sharing dari Bapak Bima, salah satu moderator kelas PSM.
View this post on InstagramA post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)
Arsip kelas PSM: Situs SABDA Live
Kontak: 0821-3313-3315 (WA)
Follow media sosial @sabda_mlc dan @sabda_ylsa
Belajar AI Bersama, di Misi Kasih Surakarta
Pada 27 Agustus 2024, SABDA berkesempatan untuk memberikan sharing terkait "AI-4-GOD!" di Persekutuan Misi Kasih Surakarta. Dalam kesempatan ini, SABDA tidak hanya memberikan teori, tetapi juga mengajak para peserta untuk "hands on" langsung menggunakan AI.
Kami bersyukur untuk antusiasme pendeta maupun pengurus gereja untuk belajar AI bersama. Kami berharap gereja-gereja juga dapat bertransformasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi.
View this post on InstagramA post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)
Berikut sharing dari Sdr. Rei (Staf SABDA Academy) yang mengikuti roadshow tersebut.
Kontak kami di:
WA: 0881-2979-100 | 0821-3313-3315
Email: ylsa@sabda.org
Situs: sabda.org | ylsa.org | ai.sabda.org
Alki-TOP Oktober: Inspirasi dari Tokoh Pemuda di Alkitab
Halo, Sahabat SABDA. Semoga Sahabat SABDA mendapat banyak inspirasi ya dari membaca blog-blog di Blog SABDA ini. Kali ini, saya akan bercerita tentang Alki-TOP Oktober yang membahas tentang Tokoh Pemuda di Alkitab yang sangat menginspirasi. Yuk, baca sampai akhir blog ini ya! Ada banyak pelajaran berharga loh!
Sebagai generasi muda, terkadang kita merasa bimbang tentang bagaimana menjalani iman di tengah tantangan hidup sehari-hari. Namun, Alkitab memberi banyak teladan kepada pemuda yang sedang menghadapi kesulitan serupa agar tetap setia kepada Tuhan. Tokoh-tokoh tersebut antara lain Yonatan, Markus, dan Timotius. Ketiga pemuda ini memiliki keberanian, ketekunan, dan kasih persaudaraan yang luar biasa. Melalui kisah mereka, kita diajak melihat bagaimana Allah bekerja dalam perjalanan iman setiap pribadi, bahkan pada usia muda, untuk membentuk mereka sesuai rencana-Nya.
Kisah Yonatan dalam 1 Samuel 18:1-5 adalah kisah persahabatan dan kesetiaan yang langka. Yonatan, putra Raja Saul, memiliki kasih persaudaraan yang tulus kepada Daud meskipun ia tahu bahwa Daud akan menjadi raja menggantikan ayahnya. Alih-alih iri, Yonatan mendukung Daud sepenuhnya, dengan memberikan jubah dan senjatanya sebagai tanda persaudaraan dan kepercayaan. Tindakan ini mengajarkan kita bahwa kasih yang murni dan tulus melebihi ambisi pribadi. Yonatan menjadi contoh tentang bagaimana mendahulukan kehendak Allah di atas kepentingan diri sendiri.
Tokoh berikutnya, Markus, mengajarkan tentang ketekunan dalam iman. Dalam Kisah Para Rasul 12:25, Markus bergabung dengan Barnabas dan Paulus dalam perjalanan misi. Namun, dalam Kisah Para Rasul 13:2, 4, 13, ia meninggalkan mereka di tengah jalan dan kembali ke Yerusalem, suatu tindakan yang menjadi bahan perselisihan. Dalam Kisah Para Rasul 15:35-41, keputusan ini menyebabkan Paulus dan Barnabas berpisah jalan; Barnabas tetap memberi kesempatan kepada Markus, sementara Paulus memilih Silas sebagai rekan barunya. Meskipun jatuh bangun dalam pelayanan, Markus akhirnya mendapatkan kesempatan kedua dan menjadi sosok yang berguna, menginspirasi kita bahwa proses pertumbuhan rohani sering kali tidak lurus, tetapi Tuhan tetap bekerja di dalamnya.
Timotius, pemuda yang dibimbing oleh Rasul Paulus, memberikan inspirasi tentang kepemimpinan rohani yang teguh. Dalam 2 Timotius 1:3-18, Paulus menasihati Timotius agar tetap kuat dalam panggilannya, mengingatkan dia akan iman yang diwariskan dari keluarganya. Paulus juga mendorong Timotius agar tidak malu bersaksi bagi Kristus. Dari kisah ini, saya sendiri belajar pentingnya memiliki mentor yang dapat membimbing saya dalam panggilan agar dapat menjalani peran dengan keteguhan hati dan kebijaksanaan.
Seperti mereka, kita pun bisa menjadi pribadi yang setia, penuh kasih, dan bertumbuh dalam Tuhan. Kiranya Sahabat SABDA juga mendapatkan inspirasi melalui teladan iman mereka dan melangkah dengan keyakinan bahwa Tuhan bekerja dalam setiap proses hidup kita, membentuk kita menjadi pribadi yang lebih kuat dan bijaksana dalam iman. Terus bersemangat dalam berproses ya, Sahabat SABDA!
Kesan Melayani di SABDA
Oleh: Andi Saktia
Halo Sahabat SABDA, perkenalkan namaku Andy Saktia, dan saya pernah melayani di SABDA dari tahun 2019 sampai 2022. Saya melayani di SABDA di bidang IT, khususnya pengerjaan situs-situs.
Hal yang berkesan melayani di SABDA adalah bisa melayani Tuhan dan sesama di bidang teknologi khususnya situs web. Salah satu situs web favorit saya sekaligus rekomendasi buat sahabat SABDA kunjungi adalah situs web BaDeNo.
Situs BaDeNo dibuat unik dengan memadukan cara menikmati Alkitab dan perenungan dengan tiga cara, yakni baca, dengar dan nonton Alkitab bersama. Yuk kunjungi situs-situs SABDA dan dukung terus pelayanan SABDA. Kiranya sahabat SABDA semakin diperlengkapi dalam bertumbuh secara rohani dan melayani.
Saya mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-30 tahun untuk SABDA. Semoga SABDA semakin terdepan dalam melayani dengan proyek-proyeknya yang berbasis teknologi dan Alkitab.
Memaknai Kemerdekaan Melalui SABDA Youth
Agustus 2024, SABDA Youth membahas tentang kemerdekaan. Ada 4 judul yang didiskusikan, yaitu "Freedom to Live", "Freedom to Learn", "MERDEKA! MERDEKA! MERDEKA!", dan "Freedom of Speech" dengan beberapa guest tamu yang menemani bincang-bincang.
Sangat bersyukur dapat memaknai kemerdekaan dalam Kristus ditengah kemerdekaan Indonesia. Mari simak video sharing dari Sri. Melisa berikut.
View this post on InstagramA post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)
Bagi Sahabat SABDA yang ingin melihat arsip SABDA Youth, silakan kunjungi Instagram @sabdaresources atau situs live.sabda.org. Ingin menjadi guest, bisa juga kontak: 0821-3313-3315 (WA). Jangan lupa juga follow media sosial @sabdaresources dan @sabda_ylsa supaya tidak ketinggalan informasi terbaru dari SABDA.
Bersyukur Melayani di SABDA
Oleh: Novita Yuniarti
Hai, saya Novi. Saya pernah bergabung di YLSA, kalau tidak salah tahun 2007 - 2017. Selama di YLSA, saya banyak terlibat dalam pelayanan di divisi publikasi. Banyak pelajaran, pengalaman, dan berkat dari Tuhan yang saya terima selama melayani di YLSA.
Hal yang paling berkesan selama melayani di YLSA adalah ketika saya diberi kesempatan untuk dapat menerbitkan publikasi baru, yaitu e-DOA pada tahun 2009 dan KADOS pada tahun 2010. Dalam proses pembuatan sampai launching, banyak hal yang harus saya pelajari, dan proses ini menjadi berkat tersendiri bagi saya. Puji Tuhan!
Pada kesempatan ini, bertepatan dengan hari jadi YLSA yang ke-30 tahun, saya secara pribadi mengucapkan selamat bertambah usia untuk YLSA. Bukan suatu perjalanan yang mudah untuk ada pada usia saat ini, tetapi saya percaya hanya oleh karena anugerah-Nya, Tuhan akan memampukan YLSA dan setiap pribadi yang terlibat di dalamnya untuk melayani Tubuh Kristus. Tuhan Yesus memberkati.
Selamat Ulang Tahun ke-30 untuk SABDA!
Oleh: Djoko S.
Saya bergabung di SABDA pada tahun 2005 sebagai penerjemah. Itu merupakan karier formal saya yang pertama dan sungguh suatu berkat bisa bergabung di tim SABDA saat itu. Saya belajar banyak meskipun waktu saya untuk melayani di SABDA pendek. Saya juga belajar bagaimana menjaga keteraturan dan bertanggung jawab pada pekerjaan.
Meskipun saya tidak lama di SABDA, tetapi relasi yang saya miliki dengan teman-teman di SABDA terus berlanjut hingga saat ini. Kami disatukan dalam Kerajaan Allah di bumi dan menjadi saudara. Ini sungguh nyata, hingga sekarang hubungan saya dengan teman-teman di SABDA tetap terjalin erat. Ini merupakan berkat yang tidak akan hilang.
Sebagai penerjemah, tugas utama saya menerjemahkan berbagai artikel renungan atau membaca berbagai referensi untuk menerjemahkan. Sering kali, tugas itu sangat berat untuk mata ini, sampai suatu kali, teman-teman saya mendapati saya mengetik sambil tertidur. Ya mungkin saya sangat menjiwai pekerjaan itu sampai tidur pun tetap bisa mengetik hahahaha ....
Tuhan Yesus memberkati pelayanan SABDA. Tetap setia dengan panggilan pelayanan ini dan terus menjadi saluran berkat.
Salam hormat untuk Bu Yulia dan Max, Mbak Elly dan Mbak Evie yang tetap setia melayani di SABDA dan menjadi contoh nyata dalam pelayanan.
A Glimpse Memory of Performing Services @YLSA
Oleh: Okti Nur Risanti
Jangan lelah bekerja di ladangnya Tuhan
Roh Kudus yang 'bri kekuatan
Yang mengajar dan menopang
Tiada lelah
Bekerja bersama-Mu Tuhan
Yang selalu mencukupkan
Akan segalanya
Ya, hampir sebelas tahun bekerja di YLSA, saya betul-betul mengalami pengajaran, hikmat, kekuatan, dan pertolongan dari Roh Kudus. Dan, seperti lirik lagu di atas, pada akhirnya Tuhanlah yang selalu mencukupkan, menyokong, dan memberkati pelayanan kami.
Hai, saya Okti :-D. Saya mantan staf YLSA yang bekerja dari tahun 2012 -- 2023. Bermula sebagai staf penerjemah, seiring dengan waktu saya kemudian juga banyak terlibat sebagai anggota tim publikasi YLSA. Selain itu, saya sempat pula ikut mengerjakan proyek AYT dan Komik, sebelum akhirnya masuk sebagai anggota tim SABDA Resources.
Selama melayani di YLSA, ada banyak sekali pengalaman seru, berkesan, dan tak terlupakan yang saya ingat sampai sekarang. Salah satunya adalah saat terlibat dalam acara HUT SABDA ke-25 pada tahun 2019. Saat itu, bersama beberapa teman, kami harus melakukan presentasi berantai, masing-masing selama 10 menit, di hadapan kurang lebih 500 tamu undangan. What? OMG, that's huge! Ketika presentasi di hadapan belasan atau puluhan orang saja saya sudah cukup stres, apalagi di hadapan 500 orang! Lagi pula, mungkin itu adalah kali pertama sekaligus terakhir saya dalam melakukan presentasi di hadapan pemirsa sebanyak itu. Jadilah beberapa hari sebelum hari-H menjadi hari-hari paling mendebarkan dalam hidup saya, yang mungkin tekanannya melebihi saat akan sidang skripsi :-D.
Puji Tuhan, berkat pertolongan-Nya, akhirnya semua dapat berjalan lancar. Presentasi tentang Digital Resources/Ministry itu pun dapat disampaikan dengan baik. Sekarang, itulah yang selalu menjadi kenangan manis untuk diingat dan membuat tersenyum. Sebenarnya, kalau dipikir-pikir lagi, tidak ada satu hari pun kami lalui tanpa tuntunan dan pertolongan Tuhan saat melayani di YLSA. Dan, satu demi satu pengalaman itu tentunya juga makin memperkaya pengalaman iman kami bersama Tuhan.
So, terima kasih untuk semua pengalaman tak terlupakannya, YLSA, and Happy 30th Anniversary!
Roadshow “Pengenalan AI-4-GOD” di Malang dan Sekitarnya
Bersyukur, bersyukur, dan sangat bersyukur karena pada 2024 ini, SABDA bisa melakukan roadshow di beberapa kota di Indonesia. Kami menyampaikan materi tentang bagaimana AI dapat digunakan untuk kemuliaan Tuhan. Puji Tuhan! Pada Juni 2024, kami melakukan roadshow di Surabaya, Juli di Jakarta, Agustus di Bandung dan Malang. Lalu, pada September 2024, kami kembali ke kota Malang dan sekitarnya, pastinya untuk melakukan seminar/workshop AI bagi kemuliaan Tuhan (AI-4-GOD!). Tim SABDA yang terlibat dalam roadshow September ini ada 7 orang, yaitu Bu Yulia, Max, Evie, Yudo, Aldo, Elan, dan saya. Kami dibagi dalam 2 tim untuk bisa memberikan pelatihan dengan maksimal dan efisien. Tim 1 ada Bu Yulia, Yudo, Elan, dan saya, sedangkan tim 2 ada Pak Max, Bu Evie, dan Aldo.
Kami melakukan perjalanan roadshow ke Pacet, Trawas, Malang, Pasuruan, dan Kota Batu pada 10 - 13 September 2024. Perjalanan ini didasarkan pada kerinduan Yayasan Lembaga SABDA untuk memperkenalkan AI sebagai teknologi yang baru, dan harus dipakai untuk kemuliaan Tuhan dan pelayanan-Nya.
Adapun tempat-tempat yang SABDA datangi untuk memberikan pelatihan adalah STT Imanuel Pacet, STTIAA Trawas, STT Satyabakti Malang, GKKK Araya Malang, GSJA Sola Gracia Malang, STAK Sabda Holistik Abdi Reformasi Malang, Youth Making Movement (YMM) Malang, GKKK Malang, Institut Injil Indonesia Batu, STT Providensia Adonay Batu, dan PPA Dorkas GMII Tesalonika Batu. Kami juga berkesempatan untuk mengunjungi salah satu mitra SABDA, yaitu Terang Warta Rohani (TWR) Batu. Puji Tuhan!
Sama seperti di Surabaya dan Jakarta, kami juga memberikan pelatihan AI di Malang dengan topik-topik seperti: AI Basic (apa, mengapa, dan manfaat AI), Skill Berbicara dengan AI melalui Prompting F.O.K.U.S., AI Squared (Metode Belajar Alkitab dengan AI), Alkitab GPT, BaDeNo AI, AI dan Media, AI dan Pendidikan, Generasi D.A.N.I.E.L., dll.. Pastinya, materi-materi ini selalu kami perbarui supaya semakin lengkap dan lebih maksimal lagi dalam memperlengkapi peserta. Tidak hanya teori, kami juga memberi pelatihan atau workshop yang dilakukan secara berpasangan atau berkelompok sehingga peserta bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
Saya merasa bahwa setiap tempat yang kami datangi sangat berkesan, karakteristik peserta yang mengikuti juga beragam. Seperti di STT Pacet yang lumayan heboh dan semangat, di STTIAA yang serius dan sangat responsif, di GKKK Araya yang kolaborasinya sangat terasa antara peserta muda dan tua, di STAK Sabda Holistik yang sangat antusias dan memiliki kerinduan yang besar untuk belajar, GKKK Malang yang mengikuti dengan baik, dan di Batu juga sangat berkesan. Ya, jadi tidak bisa saya jelaskan satu per satu. Semua peserta pasti memiliki kesan dan mendapatkan pelajaran-pelajaran baru, khususnya bagaimana dapat menggunakan teknologi AI ini untuk pelayanan dan gereja mereka.
Saya banyak belajar dari roadshow ini. Pertama, saya bersyukur masih mendapat kesempatan untuk berbagi dan semua ini menjadi pelajaran penting bagi saya untuk terus mengasah diri dan kemampuan untuk lebih maksimal dalam pelayanan ini. Kedua, saya belajar tentang pentingnya relasi dan komunikasi dengan orang yang sudah saya kenal ataupun yang baru saya kenal ketika roadshow. Tentunya, relasi-relasi ini akan sangat berguna untuk pelayanan ke depannya. Pelajaran ketiga yang saya dapatkan adalah pentingnya kerja sama dalam tim. Dalam roadshow ini, bukan hanya tim SABDA, tetapi setiap peserta yang sudah bisa menggunakan AI dapat saling menolong dan membantu peserta lainnya yang belum bisa.
Sebenarnya, masih banyak yang bisa saya bagikan, tetapi nanti tulisan saya kepanjangan ... hehehe. Jadi, jika Sahabat SABDA ingin menyimak video-video roadshow SABDA dan mau belajar juga, silakan berkunjung ke ai.sabda.org atau YouTube SABDA Alkitab untuk mendapatkan bahan-bahannya. Sampai bertemu kembali dalam tulisan saya berikutnya. Tuhan Yesus memberkati. Salam AI-4-GOD!
Belajar Banyak dari #AITalks “AI dan Youth”: Menyiapkan Generasi Penerus Gereja
Pada era teknologi yang serba cepat ini, bagaimana kita dapat memastikan anak-anak kita tumbuh menjadi individu yang cerdas, beriman, dan siap menghadapi tantangan masa depan? Melalui seminar #AITalks dari SABDA yang berjudul AI dan Youth, kita bisa belajar banyak tentang hal ini. Namun, saya akan sedikit sharing nih tentang acara ini. So, baca blog ini sampai selesai ya.
Dalam seminar ini, panelis tetap #AITalks, yaitu Ibu Yulia dan Pak Max, bersama pembicara tamu Bapak Wahyu, memberi pengertian baru bagi saya dalam mendidik anak dengan segala fasilitas dan kemudahan yang ada saat ini. Tentunya, teknologi AI berperan membentuk dunia baru bagi generasi saat ini.
Saya juga mendapat pelajaran penting bahwa kehadiran teknologi AI telah mengubah lanskap kehidupan kita secara drastis. Kini, orang tua dihadapkan pada dilema baru: bagaimana membesarkan anak-anak pada era teknologi yang serba cepat dan penuh tantangan ini? Di sisi lain, gereja dituntut untuk beradaptasi dengan perubahan zaman dan mencari cara agar tetap relevan di tengah kondisi generasi muda yang semakin akrab dengan teknologi. Tentunya, kolaborasi antara orang tua dan gereja sangat penting untuk menjawab tantangan ini.
Di tengah perkembangan teknologi yang cepat ini, anak-anak perlu dipersiapkan untuk bisa hidup di dalamnya dengan benar. Orang tua perlu membekali anak-anak mereka dengan keterampilan yang relevan, seperti literasi digital, kemampuan berpikir kritis, dan fondasi iman yang kokoh. Lebih dari sekadar melindungi mereka dari bahaya teknologi, orang tua perlu memberdayakan anak-anak untuk menggunakan teknologi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Membangun relasi dan memperkuat pemahaman akan firman Tuhan menjadi dasar penting bagi generasi muda ketika berselancar di dunia mereka, yaitu dunia digital.
Bersyukur sekali bisa mengikuti seminar ini. Sebagai orang tua, saya juga harus mempersiapkan diri dengan baik agar bisa membimbing anak dengan bijaksana di tengah era AI. Kiranya Sahabat SABDA juga mendapatkan berkatnya. Amin! Tuhan Yesus memberkati.