Katakan Saja yang Sebenarnya!
Tuhan, saya tidak mengerti apa yang sedang terjadi di sini. Katakan saja yang sebenarnya! Itulah yang saya minta, yaitu kebenaran! Saya putus asa. Saya harus tahu bahwa Yesus itu benar-benar ada. Hal pertama yang saya lihat dalam pikiran saya sebagai seorang anak laki-laki kecil, seperti biasa; api neraka. Seumur hidup, saya belajar di sekolah yang berpandangan sempit. Pertemuan pertama saya dengan Yesus Kristus ketika saya berumur sepuluh tahun -- saya masih mengingatnya sampai sekarang. Read more... about Katakan Saja yang Sebenarnya!
Kebangkitan Gereja-Gereja Di Singapura
Lebih dari 180 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 29 Januari 1819, Raffles mendaratkan kakinya di sebuah pulau kecil yang isinya hanya sebuah desa nelayan kecil. Pulau nelayan itu bernama Singapura, dinamai oleh Sri Nilam Utama seorang raja Sriwijaya yang menurut legenda pernah dikagetkan oleh seekor singa di pulau tersebut. Empat bulan setelah penjejakannya yang pertama, Raffles menghibahkan sebidang tanah untuk membangun sekolah guna mempelajari bahasa Ona serta kekristenan. Dia juga memberikan dukungan dan dana kepada misionaris pertama dari London Missionary Society, Rev. Samuel Milton untuk memulai sebuah gereja. Raffles percaya, kekristenan dapat membawa perbaikan sosial. Read more... about Kebangkitan Gereja-Gereja Di Singapura
Dalam Sepatu Penginjilan Dalam Sepatu Penginjilan
Jika saya harus mengatakan sesuatu tentang perjalanan penginjilan kami ke Kenya, saya akan mengatakan bahwa perjalanan tersebut terlalu singkat. Walaupun perjalanan selama satu minggu pada Juni 2000 itu sangat singkat, perjalanan itu memberikan dampak bagi saya dan orang lain yang tergabung dalam kelompok penginjilan kami, yang terdiri dari dua saudari, satu saudara dari Skotlandia, dan tiga saudara dari Singapura. Read more... about Dalam Sepatu Penginjilan Dalam Sepatu Penginjilan
Kota Tashkent: Nothing To Lose
Pada minggu pagi, lantai semen ditutup dan kursi-kursi kayu dibungkus di gereja Tashkent, Uzbekistan. Para pemimpin gereja di sana menemukan suatu cara kreatif untuk membangun sebuah gereja -- sederhananya memasang atap-atap menyeberang di antara dua rumah yang bersebelahan, mengubah tanah kosong yang merupakan jarak antara kedua rumah tersebut menjadi gereja yang teduh. Jemaat gereja tersebut telah berkembang mencapai 150 jiwa, dan membuka cabang lain yang jemaatnya mencapai 120 jiwa. Proyek misi mereka adalah membuka gereja baru lagi di salah satu kota tetangga yang sangat anti kekristenan. Sudah ada sekitar 30 jiwa yang menghadiri persekutuan di gereja baru itu. Read more... about Kota Tashkent: Nothing To Lose
Suku yang Hidup Kembali Suku yang Hidup Kembali
Tiga puluh lima tahun yang lalu, Suku Binumarien merupakan suku yang menuju kepunahan. Jumlah mereka menurun menjadi 100 orang. Mereka merasa putus asa dan tidak mempunyai keinginan untuk hidup. Read more... about Suku yang Hidup Kembali Suku yang Hidup Kembali
Mengenal Yesus Setelah Terjatuh Dari Pohon
"Saya tidak mengenal Yesus sampai suatu saat saya terjatuh dari pohon ...."
Terbaring dan tak bisa bergerak di tengah hutan di Equador, Yempetz merasa yakin bahwa dia akan segera mati ... karena kelaparan atau menjadi makanan jaguar yang kelaparan.
Read more... about Mengenal Yesus Setelah Terjatuh Dari Pohon
Laporan Dari Pelayanan Di Balik Terali Besi Klaten Dan Nusa Kambangan
Di Nusa Kambangan hidupku terdampar di pulau yang sangat keras, pulau yang sangat kejam dan pulau mengerikan. Namun, di situ juga aku bertemu dengan Tuhan. Di tempat ini hidupku ditata ulang, dan di tempat ini aku menemukan kembali makna hidupku.
Jika Engkau Mengasihi Yesus, Janganlah Bernyanyi
"Ya, ini tidaklah terlalu buruk," Tom White bergumam kepada dirinya sendiri. Ia berdiri dalam ruangan yang hitam pekat dan dingin. Ia dapat merasakan angin mengalir memasuki ruangan dari sebuah lubang ventilasi di atas pintu. Saat menyelidiki selnya, ia mendapati sebuah tempat tidur dengan pegas yang telah patah, kasur yang berbau, dan sebuah kursi kayu tua yang dipaku ke lantai.
Read more... about Jika Engkau Mengasihi Yesus, Janganlah Bernyanyi