Membuat Perbedaan yang Bertahan

Stenly rindu untuk mengambil tantangan dalam lapangan misi. Sebagai lulusan baru dari sebuah sekolah Alkitab, Tuhan mengirimnya ke sebuah pulau terpencil di Indonesia. Di sana, penduduk mencampur perdukunan dan berhala dengan agama mayoritas. Stenly sangat berani dalam memberitakan Injil. Ia menyuruh kaum mayoritas untuk membakar patung-patung berhala mereka ketika mereka menerima Yesus Kristus. Suatu hari, ada seseorang yang bertobat; ia membakar berhalanya, di dalamnya terdapat kertas gulungan kitab suci agama mayoritas. Ketika warga mayoritas setempat mendengar akan hal ini, mereka menjadi amat marah dan melaporkan Stenly kepada petugas. Ia ditangkap dan dijebloskan ke dalam penjara. Read more... about Membuat Perbedaan yang Bertahan

Kategori: 

Siap Hadapi Tantangan

Seorang hamba Tuhan yang melayani di Kalimantan, Mulyana (32 tahun) (bukan nama sebenarnya), menceritakan tantangan yang dihadapinya dalam pelayanan.

"Saya merintis pelayanan ini sejak Januari 2000. Dan sejak saat itu banyak tantangan yang saya hadapi. Pada bulan Agustus 2004, beberapa orang yang tidak suka terhadap perkembangan kekristenan melakukan tindakan pelecehan dengan cara membakar Alkitab di tengah-tengah lapangan bola. Pihak berwajib yang menyelidiki kejadian itu hingga kini tidak bisa memutuskan tindakan apa yang harus diambil.

Sebagai seorang teman baik, saya menawarkan untuk berdoa baginya. S menyambut tawaran saya dengan hangat dan penuh harap. Saya mengajak 7 orang rekan untuk bersama-sama mendoakannya. Di rumah itu kebetulan hadir pula pengurus "tempat ibadah agama lain" saat kami mendoakan S. Kesehatan S berangsur-angsur membaik. Read more... about Siap Hadapi Tantangan

Pengantin Baru yang Menjadi Martir

Lorenzo adalah seorang pemuda yang pendiam, lemah lembut dalam berbicara, dan serius. Ibunya, Veronica, dekat dengannya karena ia berbakti dan patuh. "Ia melakukan apa yang telah dikatakannya. Ia adalah seorang pemuda yang baik," kata Veronica. Pada usia 18 tahun, Lorenzo diundang menghadiri ibadah gereja injili tidak jauh dari rumahnya. Ketika ia menerima Kristus, keluarganya melihat sebuah perubahan terjadi dalam perilakunya. "Ia menjadi lebih baik terhadap orang lain dan anggota keluarganya," kata Veronica, "ia ingin bernyanyi dan mengabarkan firman. Ketika ia berdoa pada malam hari, ia biasanya berdoa selama 2 atau 3 jam dan meminta Tuhan mengampuninya atas kesalahan selama 1 hari." Read more... about Pengantin Baru yang Menjadi Martir

Kategori: 

Mengenang Kasihnya

Matthew, tepat hari ini tanggal 1 Desember, engkau sudah dua bulan meninggalkan kami ke rumah Bapa. Keluarga yang engkau tinggalkan bagaikan rumah tanpa penyanggahnya, tanpa keseimbangan, tanpa gairah, dan gersang. Aku teringat masa-masa lalu, jika sedang menghadapi satu masalah, kita sering mempergunakan waktu makan pagi membahasnya bersama. Dan sebagaimana biasa, engkaulah yang selalu menemukan jalan keluarnya. Read more... about Mengenang Kasihnya

Ketika Amuk Massa Nyaris Merenggut Nyawa Saya

Meski sudah tamat D-3 Teknik Infomatika Akademi Komputer Bandung 1997, namun hingga Juni 2000, pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi saya belum juga saya dapatkan. Setelah tamat, saya sempat pulang ke kampung halaman di Tanah Karo selama kurang lebih enam bulan. Tapi karena hasrat untuk mendapat pekerjaan yang layak cukup kuat, saya pun balik ke Jakarta dan tinggal di rumah kakak. Di tempat kakak ini saya terus berusaha untuk mencari peluang kerja dengan cara mengirimkan surat lamaran ke berbagai instansi. Sementara menunggu panggilan, saya membantu kakak mengelilingkan berbagai minuman ringan yang diageni kakak saya, seperti teh botol, aqua, dan lain-lain ke kios-kios langganan. Read more... about Ketika Amuk Massa Nyaris Merenggut Nyawa Saya

Kaum Waldensian

Kaum Waldensian merupakan salah satu contoh bagaimana kehidupan sebuah kelompok, sekalipun menderita penganiayaan, masih tetap bertahan dan dapat hidup makmur. Bagaimana mereka melakukan hal tersebut selama hampir 800 tahun? Jawabannya terletak pada inti doktrin kaum Waldensian: fokus pada memiliki hubungan yang dekat dengan Yesus Kristus melalui Alkitab dan pelajaran-pelajaran. Read more... about Kaum Waldensian

Kategori: 

Titanic: DR. Robert Bateman

Dr. Robert Bateman dengan lembut membantu saudara iparnya naik ke perahu penyelamat. "Jangan takut, Annie. Hal ini adalah ujian bagi iman kita. Aku harus tinggal dan menolong yang lain. Kalau kita tidak dapat bertemu lagi di bumi ini, kita akan bertemu di surga." Bateman menjatuhkan sapu tangannya ketika perahu itu turun menuju air yang dingin dan gelap di bawah. "Ikatkan di lehermu, Annie. Kamu akan kedinginan." Read more... about Titanic: DR. Robert Bateman

Menjadikan Tiap Menit Berarti

Pemuda tampan yang berada pada panggung hukuman berpaling kepada pelayannya, lalu menghiburnya. Ia berkata, "Apa yang akan kuderita sebentar lagi, Kawanku yang terkasih, tampak menakutkan dan pahit bagi daging. Tetapi ingatlah, ini merupakan jalan masuk pada kehidupan kekal, yang tidak akan dimiliki seorang pun yang menyangkali Tuhannya." Read more... about Menjadikan Tiap Menit Berarti

Kategori: 

Pages

Tinggalkan Komentar