Korea Utara: Satu-Satunya Saksi

Saat ia datang perlahan, matanya tertuju ke asap. Ia berteriak mencari gembalanya, tetapi tak seorang pun menjawab. Karena ketakutan, ia segera mulai berusaha keluar dari tumpukan mayat dan reruntuhan.

Pagi itu, ia berada di antara sekelompok 190 orang percaya Korea Utara saat polisi menyerbu masuk, mengelilingi mereka, dan dengan kasar menggiring mereka ke pusat kota. Read more... about Korea Utara: Satu-Satunya Saksi

Kategori: 

Eropa Timur: Perumpamaan Tiga Pohon Muda

Suatu hari di sebuah hutan, tiga pohon muda setuju untuk berdoa supaya mereka dipakai untuk tujuan yang mulia daripada membusuk karena tua.

Pohon pertama ingin menjadi kandang sehingga ternak yang lelah dapat makan setelah bekerja seharian. Tuhan menghadiahi pohon ini karena kesederhanaannya. Pohon itu menjadi kandang yang sangat istimewa -- kandang di mana Yesus dibaringkan. Read more... about Eropa Timur: Perumpamaan Tiga Pohon Muda

Di Hadapan Allah vs Di Hadapan Manusia

Corrie ten Boom, seorang wanita tua Belanda yang pernah disekap di sebuah kamp konsentrasi Nazi karena keterlibatannya dalam menyelamatkan orang-orang Yahudi Eropa, adalah seorang teman saya yang sering berbicara di kampus-kampus kami. Suatu hari, setelah peluncuran buku populernya, "The Hiding Place" (Tempat Persembunyian) dan film yang didasarkan atas bukunya itu, saya berkata kepadanya, "Bibi Corrie, luar biasa bukan apa yang telah Allah kerjakan melalui film dan buku Bibi?" Read more... about Di Hadapan Allah vs Di Hadapan Manusia

Billy Bertobat

Para gadis mengelu-elukan bintang bola basket dan baseball muda itu di SMA Sharon, dekat Charlotte, negara bagian North Carolina. Pemuda itu berharap bahwa suatu hari nanti ia dapat menjadi seorang pemain baseball utama di klub baseball besar. Jika tidak demikian, ia berpikir untuk menjadi seorang petani seperti ayahnya. Read more... about Billy Bertobat

Kategori: 

Buah Hati Itu Telah Tiba

Di panti asuhan saya (Iwan) dididik secara katolik. Meskipun ketatnya peraturan serta ajaran-ajaran agama yang berlaku, tapi hukum rimba juga terjadi. Di sana, anak-anak orang kaya tidak setiap bulannya mendapatkan jatah kiriman makanan dari orang tuanya, akibatnya sering terjadi perebutan dan perkelahian antarpenghuni panti. Oleh karena itu, mereka sering menggunakan jasa "tukang pukul" yang tidak lain adalah teman-teman mereka sendiri yang memiliki keberanian lebih. Karena mendapatkan imbalan yang cukup besar, biasanya tenaga "tukang pukul" itu berasal dari anak-anak dari golongan yang tidak mampu dan saya adalah salah satu tukang pukul yang "disewa" oleh mereka. Read more... about Buah Hati Itu Telah Tiba

Dipulihkan Untuk Memulihkan

Tahun 1984, industri perfilman Indonesia jatuh, membuat saya harus mencari cara lain untuk tetap mendapatkan penghasilan. Teman saya mengajak untuk berbisnis. Kami kemudian membuka sebuah perusahaan, dengan harapan nama Robby Sugara sebagai direkturnya bisa menjadi hoki dan menarik banyak transaksi bisnis. Tetapi harapan perusahaan itu akan menghasilkan keuntungan besar ternyata tidak terwujud. Waktu berjalan, perusahaan malah menyedot aset pribadi saya untuk membayar gaji karyawan dan biaya-biaya lain dalam menjalankan perusahaan setiap bulannya. Keadaan finansial saya semakin terjepit, menghidupi seorang istri dan 7 orang anak sungguh sulit karena saya tidak memiliki pendapatan, justru pengeluaran sangat besar untuk keluarga dan perusahaan. Di tengah krisis tersebut, rekan bisnis saya mengenalkan saya dengan seorang wanita, yang menurutnya memiliki koneksi dan relasi bisnis luas sampai ke pejabat tinggi dan keluarga Cendana pada waktu itu. Read more... about Dipulihkan Untuk Memulihkan

Pages

Tinggalkan Komentar