Tiongkok: Me Ling
"Saya menyucikan hati saya dari rasa takut akan manusia, dan saya belajar untuk melihat Allah."
Me Ling masih muda ketika dia ditangkap karena aktivitas kekristenannya di negara komunis Tiongkok. Selama diinterogasi, polisi menyiksanya untuk memaksanya mengkhianati teman-temannya di gereja bawah tanah.
Pada awalnya Me Ling merasa ketakutan dan merasa tidak dapat melihat tujuan Allah menempatkannya di tempat yang mengerikan itu. Tapi kemudian dia teringat ajaran pendetanya yang mengatakan, "Penderitaan yang sesungguhnya hanya berlangsung 1 menit, dan kemudian kita akan hidup dalam kekekalan bersama Juru Selamat kita." Read more... about Tiongkok: Me Ling