Kesaksian dari Buku

Malaria yang Membutakan Mataku

Aku (S) dilahirkan di Muntilan, Jawa Tengah, tahun 1943. Diriku tumbuh secara normal seperti anak-anak lainnya yang hidup di lingkungan sekitar rumah orang tuaku. Saat itu, ayahku bekerja sebagai seorang pekerja di bidang kesehatan. Ibu kandungku telah meninggal dunia saat aku berusia 6 tahun. Beberapa saat setelah ibu meninggal dunia, ayah dialihtugaskan ke Makasar. Jadi, aku pun ikut pindah juga bersama ayah. Dalam perjalanan kepindahan dari Muntilan ke Makasar ini, kami naik kapal barang. Di tengah perjalanan di atas kapal inilah aku jatuh sakit. Suhu badanku meninggi. Begitu parahnya sakitku, sehingga makanan dan minuman apa saja yang diberikan kepadaku selalu aku muntahkan. Sebagai seorang petugas kesehatan, dengan segala daya dan ilmu pengetahuan yang dimilikinya, ayah berusaha mengatasi penyakit yang kuderita ini. Rupa-rupanya segala upaya yang dilakukan ayah hanyalah menunda malapetaka yang lebih besar yang akan menimpa diriku di kemudian hari. Read more... about Malaria yang Membutakan Mataku

Kami Siap untuk Pergi

Sepanjang malam, anggota-anggota dari keluarga H saling menghibur. Mereka tahu mereka hanya memiliki beberapa jam lagi untuk hidup di dunia ini. Tentara Komunis Kamboja telah mengikat mereka semua bersama-sama dan memaksa mereka untuk berbaring di rumput. Keluarga H telah dikumpulkan untuk eksekusi. Karena mereka semua adalah orang-orang Kristen, para Komunis berpendapat bahwa mereka adalah "darah buruk" dan "musuh bagi revolusi yang mulia". Read more... about Kami Siap untuk Pergi

Tahir Iqbal (1960-1992)

Tahir Iqbal adalah seorang Kristen berkebangsaan Pakistan. Ia hidup dan meninggal seturut dengan Wahyu 2:10, "Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan."

Tahir Iqbal berasal dari keluarga agama lain. Ia bekerja di Angkatan Udara Pakistan dan kelihatannya masa depannya terjamin. Namun, karena penyakit, separuh badannya lumpuh dan ia harus menggunakan kursi roda. Ia akhirnya dibuang oleh keluarganya dan untuk memenuhi kebutuhan makannya, ia membuka toko reparasi jam. Read more... about Tahir Iqbal (1960-1992)

Kategori: 

Festifal Penginjilan di Mesir

Siapapun yang mengenal Mesir pasti akan sulit percaya saat membaca laporan berita yang diterima oleh Redaksi FridayFax dari salah seorang pemimpin Evangelical Alliance ini. Setelah diadakan beberapa kali pengecekan, laporan ini terbukti akurat: Bayadiya, sebuah kota di Mesir, telah mengalami terobosan-terobosan penginjilan terbesar di sepanjang sejarah Mesir: sekitar 7,500 orang telah memutuskan untuk menjadi pengikut Kristus. Read more... about Festifal Penginjilan di Mesir

Kategori: 

Pertobatan Isaac

Menjadi anak-anak bisa sangat menakutkan! Isaac mempunyai banyak kisah yang tidak menyenangkan di masa mudanya.

"Ketika aku berumur tujuh tahun, aku ikut berburu bersama kakakku di gerumbulan semak-semak. Karena gerakan-gerakan yang aku buat saat asyik berburu membuat ayahku mengira aku sebagai binatang sehingga ia menembak beberapa kali ke arahku. Aku tak sadarkan diri ketika ayah menghampiriku dan karena luka yang cukup serius, aku harus menjalani operasi punggung dan dada di Cape Hospital." Read more... about Pertobatan Isaac

Kategori: 

Bunga Cantik dalam Pot yang Retak

Rumah kami langsung berseberangan dengan pintu masuk RS John Hopkins di Baltimore. Kami tinggal di lantai dasar dan menyewakan kamar-kamar lantai atas bagi para pasien yang pergi ke rumah sakit tersebut.

Suatu petang pada musim panas, ketika aku sedang menyiapkan makan malam, ada orang mengetuk pintu. Saat kubuka, yang kutatap ialah seorang pria dengan wajah yang buruk sekali rupanya. "Lho, dia ini juga hampir cuma setinggi anakku yang berusia 8 tahun," pikirku ketika aku mengamati tubuh yang bungkuk dan sudah serba keriput ini. Tapi yang mengerikan ialah wajahnya, begitu miring, besar sebelah akibat bengkak, merah dan seperti daging mentah, hiiiihh...! Read more... about Bunga Cantik dalam Pot yang Retak

Terang Orang Percaya Afrika Utara

Kekristenan sedang menyebar di dunia "lain", khususnya di pegunungan-pegunungan Afrika Utara. Orang-orang Berber -- utamanya orang Kabyle -- datang kepada Kristus dalam jumlah yang besar. Sebagian besar orang Berber di Algeria dan Maroko adalah suku pengembara, penggembala, dan petani. Mengapa pertumbuhan yang fenomenal ini terjadi di antara orang-orang ini? Seorang kontak kami yang melayani di antara suku Kabyle mengatakan bahwa itu disebabkan oleh keberanian mereka bersaksi. Yang lain berkata itu disebabkan oleh internet dan televisi satelit yang sedang membawa pemikiran-pemikiran dan sukacita ke dalam rumah-rumah orang "agama lain". Read more... about Terang Orang Percaya Afrika Utara

China: Watchman Nee

"Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku." (Kolose 1:29)

Watchman Nee, pemimpin gereja China, hanya punya waktu 6 jam. Ia harus membawa penjaga di depan sel penjaranya kepada Kristus, supaya surat pembangkit semangatnya untuk orang-orang Kristen di luar penjara dapat dikirim. Read more... about China: Watchman Nee

Kategori: 

Berkat Tuhan, Anakku Sembuh!

Suatu ketika, saya memanggil Melisa (yang pada waktu itu berumur 1 tahun), ia tidak memberikan respons. Melisa diam saja tak bergeming. Kondisi ini lalu saya ceritakan pada teman-teman dan tanggapan mereka sama, "Bu J, cepat periksakan saja Melisa ke dokter THT."

Saya menurut. Satu demi satu dokter THT yang ada di Bogor saya datangi, namun hingga diperiksa empat dokter, kondisi anak saya yang sebenarnya belum juga dapat diketahui. Saya semakin curiga. Karena itu, ketika ada orang menyarankan agar saya membawa Melisa ke Dokter "HH" di Jakarta -- satu-satunya dokter praktik yang memunyai alat canggih untuk tes bisu-tuli yang disebut tes "Bera", saya mengiyakan saja. Read more... about Berkat Tuhan, Anakku Sembuh!

Sebastian

Pada zaman setelah para rasul hidup, di antara sekian banyak orang yang harus kehilangan nyawa selama masa penganiayaan berdarah, terdapat seorang bernama Sebastian. Ia adalah orang kudus yang lahir di Narbonne, Gail. Di Milan, ia diajar hidup menurut prinsip-prinsip kekristenan dan kemudian menjadi kepala pengawal kaisar di Roma. Ia tetap menjadi orang Kristen yang benar, meskipun sekelilingnya penuh dengan penyembahan berhala. Read more... about Sebastian

Kategori: 

Revival di Himalaya

Beberapa tahun yang lalu pada waktu Natal yang bersalju, Kaleb (bukan nama sebenarnya) ingin pergi berbelanja. Dia adalah orang baru di Himalaya dan ingin jalan-jalan di kota sebelum meneruskan perjalanannya. Ketika itu dia memperhatikan para pejalan kaki berkerumun mengelilingi seorang gadis yang tidak sadarkan diri karena kerasukan. Gadis itu berteriak dan memutuskan rantai yang dipakai orang-orang untuk mengikatnya. Seorang dukun mencoba untuk mengusir kuasa jahat itu, tetapi tidak menunjukkan hasil.

Read more... about Revival di Himalaya

Kategori: 

Merebut Kota di Korea

oleh: Pdt. Paul Yonggi Cho

Bab ini cukup singkat tetapi bermanfaat untuk dibaca karena ditulis oleh David Yonggi Cho, pendeta dari gereja terbesar di dunia. Kapan pun dia menceritakan sejarah bagaimana Gereja Yoido Full Gospel, di Korea, yang keanggotaannya bertumbuh hingga berjumlah lebih dari 600.000 orang {Cat. Red.: Jemaat Gereja Yoido Full Gospel telah berkembang menjadi lebih dari 800.000 orang pada tahun 2000.], maka hal pertama dan paling utama yang ia sangat tekankan adalah tentang dinamika rohani dari pelayanannya. Di dalam bab ini, Cho menekankan pentingnya doa, pengorbanan, serta kekudusan dalam memenangkan sebuah kota bagi Allah. Read more... about Merebut Kota di Korea

Kategori: 

Pages

Tinggalkan Komentar