Kesaksian dari Buku

Tuhan Menuntunku Mengenal Pribadi-Nya

Karena dilahirkan dan dibesarkan dalam keluarga Katolik Roma, saya dididik dengan segala tata cara mereka semenjak kecil. Sejak usia yang sangat muda, saya terbiasa mengakui dosa-dosa saya, dengan teguh percaya bahwa dosa-dosa saya diampuni pada waktu pengakuan dosa. Sering kali, beban dosa saya menjadi begitu besar sehingga setelah pengakuan dosa dan merasa bahwa dosa-dosa saya hilang, saya kemudian berharap untuk segera mati sebelum saya berbuat dosa lagi. Read more... about Tuhan Menuntunku Mengenal Pribadi-Nya

Kategori: 

Aku Simon dari Kirene

Aku Simon dari Kirene. Namaku menunjukkan bahwa aku tinggal di benua Afrika. Meski demikian, kulitku tidak hitam dan bibirku pun tidak tebal. Dan meskipun sudah selama beberapa generasi keluargaku berdiam di Kirene, ibu kota Kireneika -- sebuah kota Yunani di Afrika Utara yang terkenal karena kemakmuran dan para ahli filsafatnya -- kulitku tidaklah putih.

Read more... about Aku Simon dari Kirene

Kategori: 

Makna Natal yang Sesungguhnya

Pada musim panas 1979, saat saya tinggal di sebuah rumah yang disewakan bersama dengan beberapa saudara dalam perkumpulan kampus saya di Bangor, Maine, saya menyadari keberdosaan saya oleh jamahan Roh Kudus. Saya tinggal di kamar tua yang berbatasan dengan garasi, dan tidur dengan hanya beralaskan matras di lantai. Ketika sedang berbaring di matras, pada suatu malam setelah pesta minum-minum, saya menyalakan televisi. Read more... about Makna Natal yang Sesungguhnya

Kategori: 

Tiga Menit Lebih Awal

Pilot Batik Air, Capt Ricosetta Mafella, mendapat sorotan setelah dia menerbangkan pesawatnya tiga menit lebih cepat dari Palu menuju Jakarta.

Atas keputusannya ini, dia berhasil menyelamatkan penumpang Batik Air dari Tsunami Palu, Jumat (28/9/2018).

Dia lantas memberikan kesaksian di sebuah Gereja Duta Injil BIP, Jakarta.

Capt Mafella meluapkan semua apa yang dia lihat dari udara saat tsunami menerjang Kota Palu. Read more... about Tiga Menit Lebih Awal

Kebebasan Hidup dalam Yesus

Kevin Mills (bukan nama asli) kehilangan ujung jempol tangan kirinya. Jempolnya terpukul palu dengan keras ketika dia mencoba membuka kotak brankas, saat itu dia baru berusia 15 tahun. Namun Kevin sudah menjadi anggota sebuah geng dan mereka telah melakukan berbagai perampokan besar. Kevin juga pecandu narkoba dan uang hasil curiannya itu dia gunakan untuk membeli obat-obatan terlarang. Read more... about Kebebasan Hidup dalam Yesus

Kategori: 

Tuhan Baik

Dikirim oleh: Yvonne Sumilat (sumilatxxx@xxx)

Dengan ukuran apa kita mengatakan Tuhan baik? Terus terang, saya belum pernah memikirkannya. Namun demikian, saya sering mengalaminya, yaitu Tuhan baik, Tuhan Penjagaku. Read more... about Tuhan Baik

Tuhan Menjawab Doaku

Oleh: Nehemia

Kali ini saya akan membagikan tentang mukjizat Tuhan dalam pergumulan yang pernah saya alami secara pribadi, yang mungkin merupakan mukjizat yang paling berkesan dalam hidup saya. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan bahwa ada mukjizat yang lebih dahsyat lagi, yang tidak saya sadari sebagai mukjizat yang diberikan Tuhan kepada saya. Read more... about Tuhan Menjawab Doaku

Kategori: 

CHINA: WATCHMAN NEE

“Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku.” (Kolose 1:29)

Watchman Nee, pemimpin gereja China, hanya punya waktu 6 jam. Ia harus membawa penjaga di depan sel penjaranya kepada Kristus, supaya surat pembangkit semangatnya untuk orang-orang Kristen di luar penjara dapat dikirim. Read more... about CHINA: WATCHMAN NEE

Kategori: 

Perkenanan Tuhan dalam Penderitaan

Semua ini dimulai pada 13 Mei 2017, pemberkatan pernikahan yang indah. Semua keluarga hadir dan banyak yang memberi ucapan selamat kepada kami, semua bahagia. Namun, awal pernikahan kami tidak begitu baik karena saat resepsi ngunduh mantu, keluarga kami ditipu oleh pihak katering yang tidak menyediakan hidangan sesuai yang diharapkan. Banyak teman mencibir dan menganggap keluarga kami tidak menghargai tamu. Read more... about Perkenanan Tuhan dalam Penderitaan

Saya Memilih untuk Memercayai Dia

Sekali lagi, kami sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit -- kali ini ke ruang gawat darurat; putri saya duduk di belakang, mengalami panas karena demam dan seperti kejang-kejang kedinginan. Nampaknya seakan-akan mobil kami tahu jalan karena kami sudah melewati jalur ini terlalu sering selama setahun terakhir berjuang melawan penyakitnya. Setengah perjalanan menuju ke sana, air mata mulai mengalir pada wajah saya saat saya merasakan kegelapan yang pekat menyelubungi saya. Ada suara yang nyaris kedengaran berkata, “Lihat, Allah tidak peduli padamu. Read more... about Saya Memilih untuk Memercayai Dia

Kategori: 

Pages

Tinggalkan Komentar