Kesaksian dari Buku

Sebuah Keputusan Untuk Tetap Tinggal

Mereka datang tanpa peringatan, tidak dari mana-mana.

Penginjil To Dinh Trung sedang mengayuh sepedanya melintasi jalanan berdebu yang berbatu-batu di Vietnam Utara. Lubang-lubang di jalanan menyita perhatiannya sepenuhnya. Tiba-tiba ia dikelilingi oleh sekelompok petugas polisi komunis yang menariknya jatuh dari sepedanya dan mulai memukulinya. Mereka membuat penginjil ini menjadi bahan tertawaan di hadapan kerumunan orang-orang desa, merekam semuanya dalam video. Akhirnya, ia dibawa ke penjara dan ditahan di sana tanpa sebuah sidang. Read more... about Sebuah Keputusan Untuk Tetap Tinggal

Kategori: 

Kata-Kata Termulia

"Jenis orang seperti apakah mereka?" pikir Nikolai Khamara. "Mereka menunjukkan sukacita pada saat dianiaya. Mereka bernyanyi pada saat jam-jam yang gelap pekat. Ketika mereka memperoleh sepotong roti, mereka membagikannya kepada seseorang yang tidak memiliki sepotong pun. Baik siang maupun petang, mereka melipat tangan mereka dan berbicara kepada seseorang yang tidak kasat mata bagi siapa pun. Seraya melakukannya, wajah mereka tampak berbinar-binar."

Selama berbulan-bulan Nikolai Khamara memperhatikan para orang Kristen yang berbagi sel bersama dengannya di penjara komunis. Nikolai Khamara berada di sana karena kejahatan-kejahatan yang telah dilakukannya. Ia ditangkap karena melakukan perampokan, dan ia menggambarkan dirinya "seorang pria tanpa kesadaran diri". Sebaliknya, para orang percaya itu berada di penjara karena mereka menolak untuk menyangkal iman mereka di dalam Yesus. Read more... about Kata-Kata Termulia

Kategori: 

Tuhan Yesus Menjadikan Hidupku Berarti

Saya berasal dari keluarga berlatar belakang lain yang sangat fanatik. Pada usia 22 tahun saya mengalami kekecewaan yang sangat berat yang membuat saya berputus asa. Namun, puji Tuhan, pada tahun 1976, saya diajak teman ke gereja dan di situlah saya mengenal Tuhan Yesus. Beberapa waktu kemudian saya menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi. Sungguh luar biasa, Tuhan Yesus menjadikan hidup saya berarti dan Ia memulihkan saya dari keputusasaan hidup. Saya mengalami keindahan hidup yang tidak saya temukan sebelumnya di dalam keyakinan saya yang lama. Di dalam Tuhan Yesus, saya memiliki kepastian keselamatan sebagaimana yang dijanjikan firman-Nya. Read more... about Tuhan Yesus Menjadikan Hidupku Berarti

Ignatius (Murid Rasul Yohanes, Meninggal Tahun 111)

Nama lain Ignatius adalah Teoforus, "Pembawa Berita Allah" karena ia sering memberitakan Tuhan dan Juru Selamat dengan perkataan dan kehidupannya. Ignatius percaya bahwa kehidupan manusia akan berakhir pada kematian yang berkelanjutan, kecuali Kristus hidup di dalamnya. Ia diketahui sering berkata, "Kristus yang disalibkan adalah satu-satunya dan seluruh kecintaanku." Meskipun Ignatius menanggung kesengsaraan hebat, ia mendapatkan penghiburan di dalam kebenaran Injil, "Karena dunia membenci umat Kristen, maka Allah mencintai mereka." Read more... about Ignatius (Murid Rasul Yohanes, Meninggal Tahun 111)

Kategori: 

Arab Saudi: Gembala Wally

"Tuhan, sesuatu bisa terjadi di sini malam ini," doa Wally, seorang gembala jemaat. "Tapi tolong, jangan izinkan mereka mengambil nyawa saya."

Pada saat pemukulan itu terus berlangsung, Wally terus berdoa untuk orang-orang Saudi yang menganiaya dirinya. Di tengah doanya, ia teringat pada ayat yang mengatakan bahwa tubuh kita adalah bait Roh Kudus.

"Terima kasih karena saya diizinkan menjadi bait-Mu," doa Wally. "Saya percaya Engkau tidak menghendaki sebuah bait dianiaya dan dihancurkan musuh, Tuhan. Engkau menghendaki sebuah bait dimuliakan dan dipenuhi dengan kemegahan-Mu. Saya mengklaim pemulihan sepenuhnya atas tubuh saya. Tidak peduli apa pun yang dilakukan oleh para penganiaya ini, saya berdoa supaya Engkau lebih dimuliakan pada saat saya benar-benar disembuhkan. Orang-orang tidak akan melihat bekas-bekas perbuatan para penganiaya ini pada tubuh saya." Read more... about Arab Saudi: Gembala Wally

Kami Akan Memotong Kakimu

Kerumunan yang marah itu meneriaki pengayuh sepeda yang seorang diri itu, "Jika kami melihatmu kembali, kami akan memotong kakimu! Lihatlah apakah kamu dapat menaiki sepedamu kembali!"

Ini bukan kali pertama Milon diancam oleh kerumunan radikal yang marah. Tapi ancaman-ancaman semacam ini belum memadamkan gairahnya untuk membawa kebenaran firman Allah kepada saudara setanah airnya. Read more... about Kami Akan Memotong Kakimu

Kategori: 

Yang Kuingini Hanya Yesus

"Ini adalah waktunya," seorang yang kasar berkata kepada William. "Ini waktunya bagimu membuat satu keputusan. Ini waktunya bagimu untuk menerima perintah agama."

William sangat ketakutan. Dia tahu apa yang mungkin menimpanya jika dia menolak masuk dalam agama yang mereka inginkan. Walaupun saat itu ia belum genap berusia 10 tahun, dia telah melihat akibatnya. Tetapi satu hal dia juga tahu, hanya ada satu Allah, dan itu berbeda dengan allahnya mereka. Read more... about Yang Kuingini Hanya Yesus

Kategori: 

Chang Shen (Dikenal Juga Sebagai Si Buta Chang)

Dari seluruh martir Cina, tak seorang pun meninggal dengan keberanian yang lebih daripada si Buta Chang, penginjil yang paling terkenal di Manchuria, tanah air pemerintahan Manchu di Cina.

Chang Shen bertobat setelah dipukul sampai buta saat berusia pertengahan. Sebelum bertobat, ia dikenal dengan sebutan "wu so pu wei te", yang berarti seorang penjudi, hidung belang, dan pencuri. Ia mengusir istri dan anak perempuannya dari rumah. Ia pernah dipukuli sampai buta, tetangga-tetangganya mengatakan bahwa itu hukuman dari dewa karena perbuatan jahatnya. Read more... about Chang Shen (Dikenal Juga Sebagai Si Buta Chang)

Kategori: 

Allah Terlalu Jauh

Karena saya tidak dibesarkan di lingkungan gereja, pada masa kanak-kanak saya tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan pandangan yang sehat dan tepat tentang Allah. Saya juga tidak menyelidiki Alkitab untuk mengoreksi konsep saya yang salah tentang Allah. Saya menarik suatu gambaran tentang Allah dari kisah-kisah Alkitab yang terkenal dalam Tinsel Town dan dari pengalaman pribadi saya yang melibatkan seorang tokoh berwenang.

Sebuah pengalaman yang membentuk pandangan saya tentang Allah terjadi ketika saya berumur 10 tahun. Saat itu saya tinggal di pinggiran kota California pada pertengahan tahun 1950-an. Selama musim panas tahun 1958, saya bersekolah di sekolah dasar yang letaknya hanya beberapa meter dari rumah. Saya naik sepeda pada pagi hari, pulang ke rumah untuk makan siang, dan kemudian kembali ke sekolah pada sore hari. Ketika cuaca tidak terlalu panas saya bermain bisbol dan catur bersama anak-anak lain. Guru olahraga kami mengawasi aktivitas kami. Ia adalah seorang pria lajang berumur 20-an. Ia adalah orang Amerika yang ramah, atletis, dan tampan. Semua anak menyukainya, termasuk saya. Akan tetapi, suatu sore pada bulan Juli yang panas, perasaan saya terhadapnya berubah. Read more... about Allah Terlalu Jauh

Kategori: 

Mauritania: Timotius

"Karena aku mau... supaya hati mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih." (Kolose 2:2)

"Tolong beritahu dia, Timotius!" teriak Maura, memohon kepada suaminya. "Beritahukan kepada gubernur di mana Alkitab itu disembunyikan dan engkau akan bebas! Aku tidak tahan menyaksikannya lagi." Timotius dan Maura, warga Mauritania provinsi Romawi, baru saja menikah beberapa minggu saat mereka ditahan.

Maura menyaksikan dengan penuh rasa takut ketika tentara mencongkel mata suaminya dengan besi panas. Hal itu dilakukan agar mereka menyerah. Saat itu, di dalam keadaan tergantung dengan perintah Gubernur Romawi Arianus, Timotius menunggu tutup matanya dibuka. Rasa takut yang pada awalnya dia rasakan ketika ditangkap telah berubah menjadi rasa tenang dari Allah. Read more... about Mauritania: Timotius

Kategori: 

Ajaib, Dua Belas Pasang Iga Patah dapat Bertaut Kembali!

Pukul 05.15 WIB, 6 November 1999, saya (Yeyen), suami saya (Achin), dan anak bungsu kami (Vincent), hendak ke Gambir. Waktu itu kami berencana bertemu ibu saya di Bandung sebab ia sakit kanker payudara dan akan dibawa ke sinshe. Baru saja kami keluar dari gang, tepatnya di jalan arteri Palmerah, Jakarta Barat, sebuah mobil boks dari arah belakang tiba-tiba menyambar tubuh saya. Saya pun terjatuh ke arah trotoar dan kaki saya terlindas ban mobil.

"Minggir!" saya berteriak mencoba mengingatkan suami saya yang berjalan di depan. Namun karena kurang cepat bergerak, bress...! mobil yang sama menghantam muka suami saya sampai dia terjatuh. Sungguh mengerikan, suami saya jatuh ke arah jalan sehingga badannya masuk di bawah kolong mobil dan, kress...!, ban belakang mobil itu menggilas tubuhnya. Saya melihat dengan mata kepala sendiri ketika ban mobil itu menggilas dadanya dan menyeretnya sejauh kurang lebih 1 meter. Melihat kondisinya yang sangat parah, membuat saya lupa pada sakit saya sendiri. Spontan saya berteriak, "Tuhan Yesus, tolong! Tuhan Yesus, tolong!" Read more... about Ajaib, Dua Belas Pasang Iga Patah dapat Bertaut Kembali!

Kuba: Seorang Tahanan Kristen

"Tanda tangani pernyataan itu!" teriak petugas Kuba sambil memaksakan sebuah pena ke dalam genggaman tangan tahanan Kristen itu, "Tanda tangani pernyataan itu!"

Pernyataan tertulis di depan tahanan itu berisikan tuduhan terhadap orang Kristen lain. Tanda tangannya diperlukan pemerintah untuk menahan orang Kristen yang lain.

"Saya tidak dapat menandatangani surat ini," kata orang Kristen itu dengan tenang sambil menatap mata petugas itu. Read more... about Kuba: Seorang Tahanan Kristen

Kategori: 

Saat Itu Kami Berada Bersama dengan Kristus

Satu per satu, imam-imam dan pendeta-pendeta Rumania berdiri menawarkan kata-kata pujian bagi Komunisme dan menyatakan loyalitas mereka bagi rezim yang baru. Pernyataan mereka mengenai persatuan, propaganda bagi para Komunis, disiarkan ke seluruh dunia melalui radio, langsung dari gedung parlemen.

Hal itu terjadi satu tahun setelah Komunis mengambil alih kekuasan di Rumania. Pemerintah telah mengundang segenap pemimpin agama untuk menghadiri kongres di gedung parlemen -- lebih dari 4.000 orang yang menghadirinya. Pertama, mereka memilih Joseph Stalin sebagai presiden kehormatan dari kongres. Kemudian pidato-pidato dimulai. Pidato-pidatonya tidak masuk akal dan mengerikan. Komunisme didedikasikan bagi kehancuran agama, sebagaimana yang telah ditunjukkan di Rusia. Tetapi tetap saja, para uskup dan pendeta bangkit dan menyatakan bahwa Komunisme dan kekristenan secara fundamental sama dan kebohongan. Seolah-olah mereka meludah ke wajah Yesus Kristus. Read more... about Saat Itu Kami Berada Bersama dengan Kristus

Kategori: 

Teladan dalam Hidupku

Paul adalah cucu seorang raja dan anak seorang pria berpengaruh di kotanya. Ia dilahirkan dengan nama SU. Tetapi ketika ia memilih mengikuti Kristus, ia mengganti namanya menjadi Paul, suatu tanda ke arah yang baru dalam hidupnya. Pilihannya dibayar dengan sebuah harga.

"Kakekku dulunya adalah seorang raja di kota ini," kata Paul kepada kontak KDP yang mengunjungi kotanya di tengah Nigeria. "Ayahku adalah seorang pemimpin "agama lain". Ia telah membawa sebagian besar para pemuja berhala di kota ini menjadi pemeluk "agama lain". Saya dilahirkan dan dibesarkan sebagai pengikut "agama lain". Dulunya, terkadang aku memimpin mereka dalam beribadah. Read more... about Teladan dalam Hidupku

Kategori: 

Besarlah Upahnya

Pendeta Robert memimpin sebuah gereja yang beranggotakan delapan puluh jemaat di Pakistan. Ia telah menjadi pendeta selama 18 tahun dan memunyai jemaat yang berlatar belakang "agama lain". Suatu hari, pada awal tahun, sang pendeta memeriksa kotak suratnya. Dia menemukan surat bertuliskan tangan yang ditujukan kepadanya. Surat itu sepertinya sebuah surat pribadi, tetapi lebih kepada pertanda buruk. Read more... about Besarlah Upahnya

Kategori: 

Pages

Tinggalkan Komentar