Kesaksian dari Buku

The Hiding Place

Akhirnya, Gestapo Nazi mengetahui juga adanya tempat persembunyian di dalam rumah keluarga Ten Boom yang digunakan untuk menyembunyikan orang Yahudi yang tengah dikejar-kejar Nazi. Orang-orang Yahudi ini mereka tampung di dalam rumah itu secara rahasia, menunggu kesempatan untuk menyelundupkan mereka ke luar kota, ke daerah yang lebih aman. Read more... about The Hiding Place

Penyertaan Tuhan Yesus Kristus bagi yang Masih Bimbang

Tanggal 10 November 2007 kira-kira pukul 16.00 WIB, saya memerbaiki genteng rumah yang bocor. Tapi karena saya kurang hati-hati, saya terpeleset dan meluncur ke bawah dengan posisi duduk mundur, terus ke kanopi, dan jatuh ke jalan (paving block) dengan posisi terduduk dan kemudian terhempas ke belakang (punggung menghempas ke jalan). Setelah itu saya tidak bisa bangun -- duduk, apalagi berdiri. Read more... about Penyertaan Tuhan Yesus Kristus bagi yang Masih Bimbang

"The Last Waltz"

Namaku Lily, kami tinggal di sebuah kota kecil di Manado. Sejak muda, ibuku senang sekali menari. Untuk itu, saat pernikahannya, Ayah meminta agar tarian terakhir ibu dipersembahkan untuknya. Maka dari itu, lagu pertama pada saat ibu menari adalah "The Last Waltz" dari Engelbert Humperdinck. Dan rupanya ini benar-benar menjadi kenyataan, karena beberapa bulan kemudian pada saat melahirkan aku, ibu meninggal dunia. Read more... about "The Last Waltz"

Kategori: 

Seorang Wanita Kristen Yang Memberikan Sebagian Livernya Untuk Saudara Seimannya

Jeanette Barber, yang telah dengan setia membantu nenek kami yang sakit, memberitahuku tentang teman anak perempuannya di gereja, Teresa Israel, yang memberikan sebagian livernya untuk didonorkan kepada seorang teman. Aku bilang, "Jeanette, cerita soal itu, dong!" Yang mengejutkan, beberapa hari kemudian Jeanette mengisahkan peristiwa 4 Agustus 2002 itu kepada jurnalis harian Asheville Citizen-Times, Susan Reinhardt. Read more... about Seorang Wanita Kristen Yang Memberikan Sebagian Livernya Untuk Saudara Seimannya

Semua Kebagian

Beberapa tahun lalu, nenek saya menceritakan sebuah kisah tentang masa lalunya yang selalu saya ingat ketika hendak memberikan hadiah, terutama saat Natal. Saya ingat duduk di pangkuannya saat mata kecil dan gelap Sue Belle Johnson, nenek saya, menjelaskan betapa tak lama setelah pergantian abad, di tempat-tempat yang jauh dan terpencil di seluruh Amerika Serikat dan segala penjuru dunia, para misionaris dan keluarganya harus bekerja keras, terpisah dari keluarga, dan terisolasi dalam usaha mereka memberitakan Injil kepada orang-orang yang mungkin sebagian besar dari kita tidak akan pernah tahu atau lihat. Read more... about Semua Kebagian

Kategori: 

Rasa Haus Bangsa Rusia Akan Kristus

Aku dilahirkan sebagai yatim piatu sejak tahun-tahun pertama kelahiranku. Karena dibesarkan dalam suatu keluarga yang tak mengenal agama, aku tidak pernah mendapat pendidikan agama sewaktu kecil. Pada usia 14 tahun, aku telah menjadi seorang ateis yang keras seperti orang-orang komunis saat ini. Inilah akibat dari masa kecil yang pahit -- saat di mana aku sudah mengenal kemiskinan dalam tahun-tahun yang sukar selama Perang Dunia I. Read more... about Rasa Haus Bangsa Rusia Akan Kristus

Kategori: 

Di Luar Perkiraan

Aku dan istriku dianugerahi empat orang anak yang hebat. Mereka adalah anak-anak kembar 4, yang terdiri dari 3 anak laki-laki dan 1 anak perempuan. Ketiga anak laki-laki kami ialah Jon, Paul, dan Steven. Sheila adalah satu-satunya anak perempuan dari anak kembar empat kami. Beberapa saat setelah dilahirkan, ketiga anak laki-laki kami didiagnosis mengidap penyakit "Duchenne Muscular Dystrophy". Penyakit ini menyerang otot-otot sehingga otot-otot tersebut melemah sedikit demi sedikit. Prediksi yang paling optimistis menyatakan bahwa mereka hanya bisa hidup sampai usia 17 tahun. Sebagian besar waktu mereka akan dihabiskan di kursi roda. Read more... about Di Luar Perkiraan

Kategori: 

Raymond Lull: Misionaris Pertama yang Menginjili Pemeluk Keyakinan Lain (1252 -- 1515)

"Apa yang sedang saya pikirkan?" Raymond Lull pasti terheran-heran. Mungkin ia merasa heran bagaimana mungkin ia bisa naik kapal untuk mengabarkan Injil kepada orang-orang di Afrika Utara. Ia mungkin akan terbunuh dan dianiaya.

Lull mengalami lahir baru pada usianya yang ke-30. Ia bertobat dari kebiasaan lamanya yang suka mengadakan pesta dan membuang waktu dengan sia-sia. Ia dilahirkan pada tahun 1232 di sebuah keluarga yang terhormat di Majorca, dekat lepas pantai negara Spanyol. Read more... about Raymond Lull: Misionaris Pertama yang Menginjili Pemeluk Keyakinan Lain (1252 -- 1515)

Kategori: 

Melayani yang Belum Terlayani

Sebelum memberikan kesaksian, perkenalkan nama saya Y, lahir di salah satu kota di Jawa Timur pada 6 April 1982, anak keempat dari enam bersaudara. Bapak saya memunyai tiga istri dan saya adalah anak dari istri keduanya.

Sejak kecil, saya dibina dalam kerohanian agama lain, seperti masuk di salah satu sekolah keagamaan, bahkan sampai kuliah pun di yayasan agama tersebut. Pada umur 16 tahun, saya sudah lulus dari sekolah itu dan menjadi seorang pemimpin agama. Sejak saat itu, saya mengajar di beberapa sekolah keagamaan sambil meneruskan sekolah di SMU sampai lulus kuliah keperawatan di salah satu yayasan di kota S. Read more... about Melayani yang Belum Terlayani

Siksaan yang Tak Terkatakan

Seorang Pendeta bernama Felix (nama samaran) disiksa dengan besi yang panas membara dan pisau-pisau. Ia dipukuli dengan hebat. Tikus-tikus kelaparan dihalau masuk melalui pipa ke dalam selnya. Ia tak dapat tidur karena harus memertahankan dirinya setiap saat. Bila ia beristirahat, tikus-tikus akan menyerangnya.

Ia terpaksa berdiri selama dua minggu, siang dan malam. Orang komunis ingin memaksanya mengkhianati saudara-saudara seimannya, namun ia tetap bertahan dengan setia. Akhirnya, mereka membawa putranya yang berusia 14 tahun dan memukuli anak itu di hadapan ayahnya. Mereka berkata bahwa mereka tidak akan berhenti memukuli anak itu sampai ia mau mengatakan apa yang mereka inginkan. Orang yang malang itu menjadi setengah gila. Read more... about Siksaan yang Tak Terkatakan

Kategori: 

Pamanku Akhirnya Menang

Sejak Saya Mengikuti Ceramah-Ceramah "Inilah Hidup" yang mengajarkan cara-cara memenangkan jiwa bagi Kristus, bayangan seorang paman saya selalu saja melintas dalam benak.

Paman saya sudah berumur 64 tahun. Istrinya sudah lama meninggal dunia dan mereka tidak berketurunan. Sekarang ia tinggal bersama kakak saya yang kaya raya.

Di ujung pekarangan kediaman kakak saya itu, paman diberi sebuah pondok mini. Karena sejak usia muda paman termasuk orang yang jarang bergaul -- bahkan digolongkan "eksentrik" karena ia begitu pemalu -- maka dalam pondoknya itu, ia semakin menyendiri. Bila tak ada yang mau menegur paman, pastilah berhari-hari ia takkan membuka mulut. Read more... about Pamanku Akhirnya Menang

Doa Masa Kanak-Kanak Saya yang Dijawab

Saya yakin Tuhan mendengar setiap doa permohonan anak-anak. Saya juga yakin Dia menjawab doa anak-anak. Ini terbukti dari pengalaman luar biasa yang terjadi pada masa kanak-kanak saya.

Daisy berumur sembilan tahun. Saya empat tahun. Tetapi kejadian ini benar terjadi. Seingat saya, kakak perempuan saya yang tertua tidak dapat menggerakkan tangan atau kakinya, dan hal itu menakutkan saya. Read more... about Doa Masa Kanak-Kanak Saya yang Dijawab

Kubiarkan Impianku Sirna

Aku dibesarkan di sebuah peternakan di California Selatan.

Pagi-pagi sekali sebelum orang lain bangun, biasanya aku memanggil anjing kami, Laddie, untuk berjalan-jalan melalui lembah dan bukit melewati tanah kami yang luasnya empat ratus hektar untuk menyaksikan matahari terbit. Pakis Spanyol yang berenda-renda lembut terjurai dari pohon-pohon Oak, kelihatan seperti berasal dari dunia lain dalam cahaya pagi yang remang-remang itu; begitu juga warna kuning dari bunga semak-semak, tampak bertambah indah. Read more... about Kubiarkan Impianku Sirna

SALIBMU YANG MENYELAMATKANKU

Aku berasal dari keluarga non-Kristen, ayah dan ibuku pensiunan PNS. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, kami punya usaha kecil. Keluargaku sangat disiplin dan taat menjalankan agama mereka, jadi kami dididik dalam kerohanian, apalagi ayahku seorang pemimipin agama di tempatnya. Waktu aku duduk di bangku sekolah dasar, setiap sore aku memerdalam ajaran agamaku. SMP sampai dengan SMA, aku sudah lepas dari keluarga karena aku bersekolah di Manado. Aku tinggal berdekatan dengan anak-anak Kristen dan aku cukup akrab dengan mereka. Saat duduk di kelas dua SMP, aku mengikuti suatu kegiatan olahraga di sekolah. Setelah selesai berolahraga, kami merasa lapar dan membeli kue "biapong" dan memakannya sampai habis. Keesokan harinya, aku diberitahu temanku bahwa kue yang aku makan kemarin itu bahan isinya adalah daging babi. Spontan, aku mengucapkan kalimat tertentu karena aku merasa sangat berdosa sekali pada Tuhan. Sejak saat itu, aku selalu berhati-hati bila makan bersama dengan teman-teman Kristen. Orang tuaku pun melarang bergaul dengan mereka. Menurut orang tuaku, orang Kristen itu najis karena yang dimakan adalah barang-barang najis. Read more... about SALIBMU YANG MENYELAMATKANKU

Kategori: 

Lahir Baru

Saya bukan anak yang normal seperti anak lain. Tubuh saya dalam keadaan menggeliat, timpang, dan berubah bentuknya. Dokter pun pernah berkata, "Betty, tidak ada harapan lagi." Saya harus dibawa dari rumah sakit yang satu ke rumah sakit yang lain, dan para dokter spesialis menggelengkan kepala dan berkata, "Dalam hal ini, ilmu kedokteran angkat tangan." Saya dilahirkan dengan tulang belakang yang membengkok. Setiap ruas tulang tidak berada pada tempatnya. Tulang-tulangnya saling menggeliat dan saling melekat. Saraf saya dalam keadaan kacau balau. Read more... about Lahir Baru

Kategori: 

Rusia: Peter Siemens

Peter Siemens terbaring di lantai penjara Rusia yang kotor setelah tidak sadar selama tiga hari. Dia telah ditahan karena menginjili anak-anak. Para tahanan lain telah memukulinya dengan keji karena mereka telah dijanjikan oleh penjaga akan mendapat keringanan hukuman jika melakukan hal tersebut kepada Peter. Ketika mereka memukuli Peter, ia tetap diam. Read more... about Rusia: Peter Siemens

Kategori: 

Pages

Tinggalkan Komentar